JAKARTA, Stabilitas.id – Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengapresiasi Indonesia yang tetap mengalami pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi krisis global yang terjadi.
Hal ini diungkapkan Kristalina saat melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati, pada Selasa (11/10/22) bertempat di kantor pusat IMF, Washington, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga melakukan diskusi terkait perkembangan terkini ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja.
BERITA TERKAIT
“Indonesia tetap menjadi titik terang dalam ekonomi global yang memburuk,” ungkap Kristalina.
Selain itu, Menkeu juga mengatakan bahwa pertemuan keduanya membagi kekhawatiran terkait kondisi dunia saat ini.
“Sepertiga negara di dunia akan mengalami tekanan ekonomi dalam 4-6 bulan ke depan, ditambah lagi isu stabilitas politik yang saat ini sedang terjadi,” ungkap Menkeu.
Dalam menghadapi hal tersebut, keduanya sepakat perlu ada mekanisme mitigasi risiko resesi yakni membuat bantalan (buffer) agar negara yang kesulitan dapat dibantu dan tidak terperosok dalam jurang krisis dan resesi ekonomi.
“Indonesia secara aktif mendukung langkah-langkah untuk memitigasi risiko multi-krisis yang saat ini sedang terjadi,” tutup SrI Mulyani.***