JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tak henti memberikan kontribusinya kepada masyarakat. Kali ini, melalui Kantor BRI Wilayah II Jakarta bersama pemerintah setempat, memberdayakan para ibu PKK di wilayah RW 02, Kelurahan Rawa Barat melalui budidaya tanaman hidroponik dan juga budidaya ikan Nila.
BRI yang selalu hadir di tengah masyarakat terus menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dalam skala mikro melalui kegiatan para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan lahan sempit seperti pekarangan yang dimiliki warga Keluarahan Rawa Barat. Maka sistem hidroponik menjadi metode yang paling baik untuk digunakan, selain ternak ikan nila dalam wadah yang kecil.
Dalam rangka keberlanjutan, pelaku usaha kecil juga dilibatkan dalam mencapai visi keberlanjutan. Maka metode hidroponik ini dinilai mampu mengurangi limbah rumah tangga sekaligus menjadi sarana bagi masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan. Hanya dengan mengandalkan pasokan air, oksigen, serta nutrisi yang cukup, hidroponik ini sudah dapat dikembangkan secara maksimal.
Hj. Eni – warga RW02 Keluarahan Rawa Barat mengaku sangat terbantu dengan dukungan BRI dalam membudidayakan tanaman hidroponik di wilayah mereka yang meliputi tanaman kangkong, sawi, hingga nanas. “Jadi kalau lagi panen, kita sama sama, hasilnya kita bagi-bagi sama warga di daerah sini. Sebagian lagi kadang kita makan rame-rame,” ungkap Hj. Eni.
Hasana yang juga terbagung dalam kelompok budidaya tersebut menambahkan, ada rencana hasil panen tanaman hidroponik tersebut akan dijual saat panen tiba. “Kita ada rencana untuk dijual, nanti hasilnya untuk kasPKK RW, PKK Kelurahan, jadi bisa untuk menambah pemasukan kita,” imbuhnya.
Memang, dalam hal budidaya tanaman hidroponik ini para ibu PKK ini juga mengalami tantangan cuaca. Seperti dikeluhkan Hj. Eni, salah satu ibu PKK RW 02. “Kendalanya sih kalo cuaca lagi panas, langsung terpapar pada tanamannya. Dampaknya tanaman jadi kuning dan kering. Jadi seharusnya memang kena sinar matahari tidak langsung, supaya tidak cepat kering tanamannya. Sehingga tanaman berkembangnya maksimal,” pungkas dia.
Adapun rencana bisnis hidroponik ke depan, akan dikembangkan menjadi olahan sauran siap saji. “Kalau ini sama seperti hidroponik kangkung yang diolah menjadi tumis kangkung, dan sawi serta nanas yang kita olah menjadi jus,” tambah Hj. Eni.
Di lokasi yang sama, BRI Kanwil II Jakarta juga memberikan bantuan program budidaya ikan nila bagi ibu PKK RW 02. Bahkan hasil dari budidaya ikan nilai tersebut telah dinikmati oleh masyarakat sekitar, ataupun dioleh untuk dijual dalam bentuk pempek dan bakso ikan.
“Kalau ikan nila kan sudah kita olah menjadi pempek, itu juga akan kita kembangkan seperti salah satunya, siomay, terus juga cemilan anak-anak, nugget. Kemudian kalo sudah diolah dan selesai produksi, ikan-ikan nila segar itu untuk konsumsi keluarga kita,” jelas Dyah Untari, salah satu anggota PKK RW02.
“Manfaat yang kita dapatkan dari budiaya ini adalah yang pertama, dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga kita. kedua, menambah gizi baik itu untuk anak-anak dan keluarga kita semua,” kata Nurfaizah, salah satu anggota PKK RW02 menambahkan. ***