JAKARTA, Stabilitas.id – Dari sebuah lapak kecil yang dulunya hanya fokus pada jual beli pulsa dan voucher internet di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, kini telah berkembang menjadi sebuah tempat yang tak pernah sepi pengunjung. Milik Hadriansah, counter pulsa tersebut kini juga menjadi AgenBRILink yang menjembatani transaksi keuangan masyarakat di era digital.
Menurut Hadriansah, pemilik usaha berusia 28 tahun itu, awalnya ia sempat bekerja sebagai kuli bangunan setelah lulus kuliah pada tahun 2020. Namun, penghasilan yang tidak menentu mendorongnya untuk mencari peluang bisnis lain. Meskipun didesak oleh keluarganya untuk melamar pekerjaan di tempat lain, Hadriansah memilih untuk mengikuti passion-nya dan mendirikan counter pulsa yang kemudian menjadi AgenBRILink.
Dengan modal sisa dari pekerjaan sebelumnya, Hadriansah mulai usahanya pada bulan Oktober 2022. Berkat kunjungan survei dari pihak Bank BRI, ia berhasil mendaftar sebagai AgenBRILink. Setelah mendapatkan pelatihan, ia mulai memahami lebih dalam tentang transaksi perbankan yang benar, sehingga dapat mengoperasikan usahanya dengan lebih hati-hati dan menghindari penipuan.
Hadriansah menyatakan bahwa menjadi AgenBRILink memberikan dampak positif bagi pelanggan, terutama para pedagang pasar dan masyarakat sekitar. Dengan jam operasional 24 jam, ia dapat membantu siapa saja yang membutuhkan transaksi keuangan dalam kondisi mendesak, seperti transfer uang untuk keluarga di kampung atau isi saldo dompet digital.
Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, layanan AgenBRILink hadir untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan, termasuk pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan transaksi lainnya. Hingga Desember 2023, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 740 ribu agen dengan volume transaksi mencapai Rp1.427 triliun.
“Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial mereka,” ungkap Supari pada Rabu (07/02/2024).
Penulis : Tsavirha Almara