JAKARTA, Stabilitas.id – Bank CIMB Niaga berkomitmen untuk terus meningkatkan customer experience dengan mengoptimalkan layanan melalui kantor cabang dan branchless banking bagi masyarakat dan nasabah di seluruh Indonesia, termasuk di Manado, Sulawesi Utara.
Untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah di Manado dalam bertransaksi perbankan di CIMB Niaga, selain menyediakan 2 kantor cabang dan 13 mesin ATM/CRM, CIMB Niaga juga terus mengembangkan berbagai produk berbasis digital.
Saat ini, CIMB Niaga memiliki aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks sebagai solusi untuk aktivitas finansial yang lengkap bagi nasabah consumer. Melalui OCTO Mobile nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan. Sementara OCTO Clicks difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam melakukan berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian dan Top-Up.
Bagi nasabah korporasi, CIMB Niaga juga menyediakan BizChannel@CIMB dan BizChannel@CIMB Mobile yang dirancang untuk melayani kebutuhan transaksi finansial perusahaan baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan menyatakan, CIMB Niaga berkomitmen mengembangkan solusi secara berkesinambungan dan berfokus pada strategi utama yang menjadi keunggulan Bank.
“Terbaru, kami meluncurkan KPR XTRA Online Form untuk mempercepat proses pengajuan KPR di CIMB Niaga, di mana dalam waktu 30 menit nasabah bisa mendapatkan kepastian persetujuan prinsip dengan hanya melampirkan KTP, NPWP, dan data penghasilan,” ungkap Lani dalam Media Breakfast bersama CIMB Niaga di Manado, pada Selasa (19/9/23).
Beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga baik melalui kantor cabang maupun branchless banking turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara konsolidasi.
Seperti dilaporkan sebelumnya, pada semester pertama tahun 2023, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp4,2 triliun, naik sebesar 25,8% year-on-year (“Y-o-Y”) dan menghasilkan earnings per share Rp129,67.
Menurut Lani, kinerja bisnis dan pertumbuhan pendapatan CIMB Niaga tetap solid pada paruh pertama tahun 2023.
CIMB Niaga dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham, tercermin pada return on equity (“ROE”) yang mencapai 15,4%. Salah satu yang patut digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross non-performing loans (“NPL”) menjadi 2,5% pada Juni 2023 dari 3,5% pada Juni 2022.
“Kami akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif, berkelanjutan, dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders, senantiasa memberikan dukungan untuk aspirasi keuangan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkap Lani.
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, total Dana Pihak Ketiga (“DPK”) mencapai Rp235,8 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,3%, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.
Adapun jumlah kredit/pembiayaan naik 8,6% Y-o-Y menjadi Rp206,0 triliun (atau Rp205,1 triliun di luar pembiayaan Salam), didukung pertumbuhan bisnis Corporate Banking (+13,2% Y-o-Y) dan Consumer Banking (+8,0% Y-o-Y).
Selanjutnya, Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) tumbuh 4,8% Y-o-Y, sementara Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) meningkat sebesar 14,6% Y-o-Y, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (“CNAF”).
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (“UUS”) CIMB Niaga (“CIMB Niaga Syariah”) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp53,0 triliun (+25,3%) (termasuk pembiayaan Salam) dan DPK sebesar Rp44,5 triliun (+20,4%) per 30 Juni 2023.
“Kami terus berusaha membangun bisnis yang berkelanjutan dengan melakukan sinergi antara aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial, dan tata kelola ke dalam proses perbankan. Ini merupakan bukti komitmen kami untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang,” tutup Lani.***