JAKARTA, Stabilitas.id – Atmosfir olahraga dunia saat ini sedang diramaikan dengan berbagai ajang kompetisi baik di level regional hingga global. Keseruan turut dirasakan Komunitas Wartawan Ekonomi dan Keuangan serta Wartawan Olahraga yang tergabung dalam “Jurnalis Bolamania”.
Dalam memeriahkannya, bersama dengan Bank BRI Kantor Wilayah II Jakarta yang selama ini menjadi mitra rekan-rekan jurnalis baik di bidang ekonomi dan keuangan maupun di bidang olahraga, Jurnalis Bolamania pun menyelenggarakan acara Nonton Bareng bertajuk “Semarak Literasi dan Inklusi Keuangan.”
Pada kesempatan yang sama, diperkenalkan juga Brizzi, produk uang elektronik milik BRI untuk mempermudah masyrakat dan nasabah dalam melakukan transaksi di berbagai merchant.
Dept Head BRI RO Jakarta 2, FX Suranta, menilai kegiatan ini patut diapresiasi. “Karena ini untuk memupuk semangat persatuan dan kebersamaan di antara para jurnalis dan BRI, sembari meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan jurnalis sebagai salah satu garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, pada Rabu (31/7/24).
Selain menjelaskan tentang produk BRIZZI, para awak media peserta nobar juga berkesempatan mencoba kemudahan kartu BRIZZI, dengan melakukan transaksi di beberapa merchant yang tersebar di area nobar, jalan Gajah Mada, Jakarta.
“Jadi tujuan dari kegiatan ini juga adalah untuk meningkatkan hubungan yang telah terbina dengan baik antara para jurnalis, dengan BRI, juga industri perbankan, terutama dalam mengedepankan semangat kompetitif yang menjunjung sportivitas dan fairness,” jelas FX Suranta.
Transaksi menggunakan BRIZZI diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan karena didorong elektronifikasi pembayaran jalan tol dan digitalisasi merchant lokal.
“Pertumbuhan tersebut semakin mendukung implementasi cashless society dan digitalisasi di Tanah Air. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat beralih dari transaksi tunai menjadi cashless lantaran kemudahan pembayaran dan dukungan teknologi digital BRI,” lanjut FX Suranta.
Berbagai transformasi digital yang dilakukan BRI berdampak nyata. Saat ini, 99% total transaksi di BRI berasal dari transaksi digital. Sementara itu, sisanya dilakukan secara konvensional di kantor cabang atau unit kerja BRI.
“BRI terus melanjutkan transformasi digital dengan hybrid bank business model untuk meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion). Inisiatif tersebut juga dilakukan untuk menghadirkan layanan perbankan secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia,” tutup FX Suranta.***