JAKARTA, Stabilitas.id – Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Berantas Abipraya membangun Smart Building Pusdiklatwas (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawas) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Pembangunan tersebut dilakukan serentak di empat titik lokasi yaitu, Ciawi, Medan, Makassar dan Denpasar, pembangunan ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.
“Brantas Abipraya tak hanya membangun konstruksi yang memiliki mutu unggul namun juga kualitas gedung yang ramah lingkungan. Pembangunan gedung pelatihan inipun dibangun dengan konsep smart building hijau, ramah lingkungan, inklusif dan berteknologi modern,” ungkap Sugeng, Direktur Utama Brantas Abipraya, dalam keterangan resminya.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo menambahkan, khusus untuk Smart Building BPKP di Ciawi dibangun tiga gedung yaitu extension lift empat lantai, tiga lantai untuk Gedung Learning Solution dan dua lantai untuk Gedung Learning Center.
Sedangkan untuk pembangunan Smart Building Pusdiklatwas BPKP di Denpasar, Medan dan Makassar, akan dibangun sebanyak empat lantai termasuk di dalamnya sarana ruang asrama dan ruang kelas.
“Kami akan fokus tuntaskan pembangunan ini tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu. Serta, tentunya Brantas Abipraya dalam tiap pembangunannya juga akan mengutamakan penerapan K3 di lingkungan proyek. Semoga setelah diresmikan pada 2024 besok, smart building ini dapat turut menyokong upaya berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi dan pembangunan nasional,” tutup Purnomo.***