JAKARTA, Stabilitas – PT PP Presisi Tbk baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (10/4). Berbagai keputusan strategis diambil melalui forum tersebut, mulai dari penggunaan laba bersih tahun 2018 yang sebagian diantaranya dibagikan pada pemegang saham hingga perubahan susunan direksi dan komisaris perusahaan.
Tak hanya itu, anak usaha PT PP Tbk (PTPP) tersebut juga telah menyusun sejumlah target kinerja untuk dapat direalisasikan pada tahun 2019 ini. “Saat ini perusahaan masih terus mengembangkan lini bisnis yang ada. Ini menjadi salah satu kekuatan bisnis kami ke depan. Untuk pendapatan kami yakin bisa tumbuh di atas 100 persen, sedangkan untuk laba (bersih) targetnya bisa tumbuh minimal 80 persen,” ujar DIrektur Utama PPRE, Iswanto Amperawan.
Sebagaimana tertulis dalam laporan keuangan perusahaan, pada tahun 2018 lalu PPRE berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp3,05 triliun. Dari capaian itu, perusahaan juga sukses menyisihkan porsi laba bersih sebesar Rp362,42 miliar.
Dengan target pertumbuhan yang telah dipatok tadi, pada tahun 2019 ini PPRE berupaya untuk dapat mengejar nilai pendapatan hingga Rp6 triliun sampai Rp7 triliun, dengan porsi laba bersih sebesar Rp600 miliar hingga akhir tahun.
“Kami berani optimis menatap tahun ini karena secara pertumbuhan kami memang besar ditopang oleh lini bisnis yang terus berkembang. Dari awal didirikan dulu masih dua lini, lalu terus berkembang menjadi tujuh lini bisnis, dan sekarang kami juga masuk horizon tiga yang juga ada pengembangan. Ada sinergi dengan beberapa BUMN, selain terus juga menggarap segmen swasta,” tutur Iswanto. (TS)