JAKARTA, Stabilitas — Hal itu disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Persnya di Gedung BI yang membahas hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (15/11/2018).
Perry mengatakan, di tengah perlambatan Ekonomi dunia, Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2018 tumbuh dengan baik yakni sebesar 5,17% year on year (yoy) yang didukung oleh permintaan domestik yang kuat.
“Permintaan domestik tumbuh 6,4% yoy. Mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Triwulan II tahun 2018 sebesar 6.35%”. beber Perry.
Perry menambahkan, permintaan domestik antara lain ditopang oleh tingginya pertumbuhan investasi yang berkaitan dengan proyek infrastruktur pemerintahan baik melalui investasi bangunan maupun non bangunan.
Melihat hal ini, BI menilai pertumbuhan perekonomian di Indonesia tumbuh dengan baik jika dibandingkan dengan negara lain di dunia yang cenderung mengalami perlambatan seperti Tiongkok akibat deliveraging di sistem keuangannya serta pengaruh ketegangan hubungan perdagangan dengan Amerika Seikat.
Dalam pemaparannya juga dikatakan bahwa inflasi tetap terkendali pada level yang rendah dan stabil dalam kisaran 3,5±1%. Inflasi pada Oktober 2018 tercatat 0,28% (mtm) atau 3,16% (yoy), lebih tinggi dari deflasi 0,18% (mtm) atau 2,88% (yoy) pada bulan sebelumnya. Inflasi pada Oktober 2018 terutama bersumber dari kelompok volatile food dan kelompok administered prices, sedangkan inflasi inti tercatat stabil.
“Terkendalinya inflasi inti tidak terlepas dari konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar sesuai fundamentalnya.”ujar Perry.
Perry menambahkan, dengan perkembangan tersebut, inflasi secara kumulatif sampai Oktober 2018 tercatat 2,22% (ytd). Bank Indonesia memperkirakan inflasi yang rendah masih akan berlanjut sehingga inflasi 2018 diprakirakan sekitar 3,2% (yoy).
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi pada level yang rendah dan stabil.”