JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Digital BCA (BCA Digital) bersama Mastercard meluncurkan virtual debit card sebagai salah satu sarana pembayaran digital.
Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati mengatakan, nasabah blu bisa mendapatkan dan menggunakan bluVirtual Card, sejak Rabu (19/10/22), untuk transaksi online di dalam maupun di luar negeri.
“bluVirtual Card ini kami dedikasikan untuk lebih dari 945.000 nasabah blu agar mereka mempunyai lebih banyak pilihan alat pembayaran, dan bisa lebih mudah mengatur pengeluarannya, karena kita bisa menentukan sendiri limit transaksi harian bluVirtual Card kita,” ungkap Lanny.
BERITA TERKAIT
Selain itu, Head of Card & Personal Loan Business BCA Digital, Rainer Sutedja menambahkan, kelebihan bluVirtual Card ini adalah setiap transaksi dilindungi oleh E-Commerce Purchase Protection.
bluVirtual Card memberikan penjaminan asuransi apabila barang tidak terkirim, barang yang dikirim salah, atau ada kerusakan fisik pada barang yang dikirim.
“Dengan kolaborasi bersama Mastercard, bluVirtual Card ini bisa digunakan nasabah untuk berbelanja di e-commerce domestik maupun internasional untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, membeli tiket pesawat, tiket hotel, hingga membayar platform streaming premium bulanan, bahkan berlangganan software dan aplikasi berbayar” jelas Rainer.
Nasabah dapat dengan mudah memantau dan mengatur penggunaan bluVirtual Card melalui aplikasi blu.
Presiden Director Mastercard Indonesia, Navin Jain, mengatakan, “Mastercard senang berkolaborasi dengan BCA Digital untuk meluncurkan bluVirtual Card guna mendorong pembayaran digital di Indonesia, terutama bagi nasabah BCA Digital,”.
Ia juga menjelaskan, New Payments Index 2022 Mastercard menemukan bahwa konsumen di Asia Pasifik mulai mengurangi penggunaan uang tunai dan lebih banyak menggunakan berbagai metode pembayaran digital, yang membuat kolaborasi BCA Digital dengan Mastercard ini sangat tepat.
“Mastercard dan BCA Digital adalah mitra jangka panjang di Indonesia, dan kedua organisasi tetap berkomitmen untuk terus meluncurkan berbagai inisiatif dan teknologi yang dapat mendukung agenda masyarakat non tunai pemerintah Indonesia,” ungkap Navin.***