JAKARTA, Stabilitas.id – Bank Central Asia (BCA) menggelar penayangan perdana iklan layanan masyarakat “Don’t Know: Kasih No!”, yang bertujuan untuk menghimbau nasabah BCA dan masyarakat Indonesia, agar lebih waspada terhadap penipuan yang marak terjadi dalam transaksi online.
Penayangan tersebut dilaksanakan di Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (7/12/23), dan dihadiri oleh Direktur BCA Santoso, Aktor Indro Warkop, Sutradara Ica Lawendatu, dan CEO Crative Agency FLOCK Leonard Wiguna.
Iklan tersebut diperankan oleh Indro Warkop, yang menyampaikan bahayanya dampak dari penipuan Phising yang saat ini marak terjadi, seiring dengan berkembangnya teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur BCA, Santoso menyampaikan, penipuan yang terjadi semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.
“Kalau dulu yang biasanya menajadi sasaran itu generasi X dan baby boomer, yaitu dengan mengambil alih akun rekening nasabah. Namun, metode itu sudah kita counter dengan membuat facial recognition, yang membuat keamanan akun lebih baik. Cara ini juga membuat kasus penipuan dengan mengambil alih rekening turun drastis, khusunya di BCA,” ungkap Santoso.
Ia melanjutkan, saat ini, penipu mengincar generasi muda yang lebih melek teknologi dengan strategi yang juga berkembang.
“Jaman sekarang ini, penipu lebih canggih, dengan menggunakan teknologi yang sudah berkembang, yang diincar bukan rekening lagi, melainkan data pribadi korban yang merupakan asset penting di masa kini,” jelasnya.
Disisi lain, Indro Warkop yang merupakan pemeran dari iklan tersebut, mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari pesan ini.
“Sebagai perwakilan dari Warkop DKI, saya merasa senang dan bangga. Karena, kedua kakak saya yang sudah tiada, masih dapat menjadi bagian dari pesan yang memiliki tujuan baik,” ungkap Indro Warkop.
Indro mengatakan, dirinya merasa senang, karena tujuan dari iklan tersebut untuk membuat masyarakat lebih ‘aware’ terhadap ancaman penipuan yang dapat terjadi dalam melakukan transaksi di internet.
“Untuk itu, kalau Don’t Know asal usulnya, Kasih No!,” jelas Indro.
Selain itu, Santoso mengungkapkan, gerakan ini terwujud dari banyaknya aduan nasabah terkait penipuan yang terjadi lewat phising.
“Dari kurang lebih ratusan ribu laporan, sekitar ribuan diantaranya adalah penipuan phising yang membuat kerugian bagi nasabah. Untuk itu, iklan ini dibuat untuk menghimbau bukan hanya nasabah BCA, melainkan seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Susanto.
Iklan layanan masyarakat “Don’t Know: Kasih No!” ini, dapat disaksikan di halaman YouTube: Solusi BCA, mulai Jumat (8/12/23) pagi.***