JAKARTA, Stabilitas.id – Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bertemu dengan Sekretaris Eksekutif Komisi Sosial Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UN ESCAP) Armida Alisjahbana, Kamis (5/12). Pertemuan ini untuk menegaskan kembali peran strategis Indonesia dalam menciptakan kebijakan pembangunan yang inovatif dan kolaboratif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menteri Rachmat Pambudy menyampaikan apresiasi atas kontribusi Ibu Armida sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2009-2014, dan berdiskusi mengenai berbagai isu strategis, termasuk tindak lanjut pertemuan Komisi Sosial Ekonomi PBB yang baru saja dihadiri delegasi Indonesia.
“Ibu Armida adalah sosok yang telah memberikan fondasi kuat di Kementerian PPN/Bappenas, khususnya dalam mengintegrasikan isu-isu strategis pembangunan nasional ke dalam agenda regional dan internasional. Saya sangat mengapresiasi kontribusi beliau yang menjadi inspirasi dan teladan bagi kami untuk melanjutkan upaya tersebut,” sambut Menteri Rachmat Pambudy.
BERITA TERKAIT
Delegasi Kementerian PPN/Bappenas sebelumnya turut serta dalam 8th Session of the Committee on Social Development yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada Oktober 2024. Dalam sesi tersebut, Indonesia memimpin diskusi tentang perlindungan sosial adaptif, sebuah konsep inovatif untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat rentan di wilayah rawan bencana, yang juga sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Indonesia juga memprakarsai berbagai program untuk menghadapi tantangan perubahan demografi, termasuk peningkatan jumlah penduduk lanjut usia.
Menteri Rachmat Pambudy menyampaikan Indonesia telah mengadopsi Peta Jalan Ekonomi Perawatan dan Rencana Aksi Nasional 2025-2045, yang melibatkan program berbasis komunitas di tingkat desa untuk pelayanan terpadu bagi lansia.
Sebagai tuan rumah Konferensi Regional Asia Pasifik tentang Penuaan Penduduk 2024 di Bali, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya di kawasan dengan mengadopsi sejumlah keputusan penting, seperti penguatan kebijakan inklusif dan kerja sama regional untuk mengatasi isu kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan.
Di akhir pertemuan, Menteri Rachmat Pambudy menyampaikan harapan agar kerja sama antara Indonesia dengan UN ESCAP dapat terus ditingkatkan, terutama dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang lebih adaptif dan inklusif.
“Komitmen ini menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM Indonesia,” tutup Menteri Rachmat Pambudy.***