Jakarta – Bank Pundi mulai mencatatkan indikator keuangan yang positif dan bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2012. Hal itu dikemukakan oleh Direktur Utama PT Bank Pundi Indonesia Tbk Gandhi G Putra Ismail di Jakarta, Senin (14/5).
“Pencapaian laba ini merupakan hal yang sangat menggembirakan. Merujuk pada RBB 2012 yang disampaikan ke Bank Indonesia, periode ini Bank Pundi masih mengalami kerugian sekitar Rp12 miliar. Namun realisasinya adalah pencapaian laba sebesar Rp31,04 miliar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pencapaian laba terutama didukung oleh pendapatan operasional yang juga meningkat dari sebelumnya rugi sebesar Rp169 miliar, saat ini meraih laba sebesar Rp31,04 miliar karena terjadi peningkatan pendapatan operasional dan pengendalian biaya operasional.
BERITA TERKAIT
“Upaya bank dalam meningkatkan laba telah sesuai ekspektasi bahkan melebihi target yang ditetapkan, yang mana bila merujuk pada RBB 2012, laba baru akan tercapai pada bulan April 2012,” jelasnya.
Disamping itu, total kredit gross juga meningkat signifikan dari periode akhir Desember 2011 yakni dari Rp3,55 triliun menjadi Rp4,4 triliun di akhir Maret 2012 (sebelum audit), “Dan sebesar Rp 4 triliun merupakan pembiayaan mikro dan disalurkan kepada lebih dari 7ribu debitur pengusaha UMKM.”
Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga menjadi Rp6,32 triliun pada akhir Maret 2012 (belum diaudit), dari sebelumnya sebesar Rp5,32 triliun pada akhir Desember 2011.