JAKARTA, Stabilitas.id – Bank Muamalat Indonesia terus alami peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui kontribusi Muamalat Prioritas. Hal tersebut ditunjukkan dari peningkatannya yang mencapai 33% atau sebesar Rp45,5 triliun terhadap total DPK, per 31 Maret 2023.
Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan mengatakan, potensi bisnis di segmen nasabah prioritas masih sangat besar. Pihaknya menjadikannya fokus bisnis, dengan meningkatkan engagement nasabah existing serta melaksanakan program untuk akuisisi nasabah baru.
“Kami terus mengoptimalkan kontribusi Muamalat Prioritas terhadap total DPK Bank Muamalat melalui sejumlah strategi, diantaranya dengan meningkatkan kualitas layanan untuk menjaga loyalitas nasabah existing dan melaksanakan reward program untuk menambah jumlah nasabah baru,” ungkapnya.
Upaya tersebut salah satunya dilaksanakan dengan kegiatan online gathering yang menghadirkan penceramah ustad Salim A. Fillah dengan mengangkat tema “Keutamaan dan Hikmah Ibadah Kurban” pada Kamis (8/6/23).
Selain itu, perseroan juga menjalankan program New To Bank dengan memberikan reward dalam bentuk e-voucher belanja senilai Rp500 ribu kepada nasabah baru yang melakukan penempatan dana dan mempertahankan dananya selama tiga bulan.
Sebagai informasi, Bank Muamalat memiliki layanan Priority Center yang tersebar di lima kota besar yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar. Syarat menjadi nasabah prioritas di Bank Muamalat adalah memiliki minimal total dana Rp500.000.000. Muamalat Prioritas juga memberikan layanan dengan cakupan regional.***