JAKARTA, Stabilitas—PT Bank DBS Indonesia menggandeng PT Home Credit Indonesia melakukan kerjasama joint financing. Melalui strategi Ecosystem, kedua perusahaan menyediakan solusi keuangan bagi masyarakat dengan memberikan pinjaman bersama.
Menurut Director Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Wawan Salum, selain memberikan pinjaman, ketika mengajukan pinjaman di Home Credit, nasabah juga dapat membuka rekening bank digibank by DBS secara bersamaan melalui program digibank bundling.
“Kami melihat kesenjangan angka unbanked population yang masih mencapai 38 persen serta terbatasnya akses pinjaman ke institusi finansial, sementara di sisi lain pesatnya industri fintech di Indonesia yang dipicu tingginya pengguna smartphone yang sudah mencapai 60 persen sebagai kesempatan untuk melayani masyarakat dengan solusi digital.”kata Wawan dalam acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, Kamis, (9/5/2019).
Wawan memaparkan, berdasarkan data dari World Bank (2017), masih terdapat lebih dari 38 persen dari total 250 juta penduduk atau lebih dari 95 juta penduduk Indonesia yang belum terjangkau produk bank (unbanked population) dan hanya 17 persen penduduk dewasa di Indonesia yang mendapatkan pinjaman langsung dari institusi finansial. Akan tetapi di sisi lain, data dari We Are Social menyatakan bahwa pada Januari 2019 pengguna smartphone telah mencapai 60 persen dari total populasi di Indonesia.
“Kesenjangan tersebut diisi oleh industri keuangan berbasis teknologi (fintech) yang ditunjukkan dengan semakin menjamurnya perusahaan fintech di Indonesia, di mana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberi lisensi kepada 106 fintech berbasis pinjaman per 5 April 2018. Melihat hal tersebut, Bank DBS Indonesia melalui strategi Ecosystem, yaitu strategi menjangkau dan melayani masyarakat melalui kerja sama dengan Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi global dengan lebih dari 3,6 juta pelanggan di seluruh Indonesia,”jelasnya.
Lebih lanjut Wawan menjelaskan Joint Financing merupakan bentuk kerja sama antara industri perbankan dengan perusahaan multifinance. Dalam kaitan kerja sama ini, Bank DBS dan Home Credit Indonesia memberikan pembiayaan bersama atas fasilitas kredit yang disalurkan kepada pelanggan Home Credit Indonesia dengan porsi pembiayaan, syarat, dan kondisi yang telah ditentukan dalam menyalurkan pembiayaan kepada end user.
“Prosesnya pun dilakukan secara bersamaan, dengan proses aplikasi 100 persen paperless, penandatanganan kontrak secara online serta waktu persetujuan atau penolakan hanya sekitar tiga menit saja. Apabila pengajuan pembiayaan di Home Credit disetujui, maka pelanggan akan memiliki rekening digibank by DBS dan memperoleh cashback senilai Rp100.000 secara otomatis,”jelas Wawan. (Is)