JAKARTA, Stabilitas.id – Bank Amar Indonesia (Amar Bank) menggelar e-Public Expose yang menyampaikan strategi baru yang mencakup kerja sama dalam ebedded banking dan financing.
Dalam kerja sama tersebut, Amar Bank berencana untuk kolaborasi bersama pihak ketiga guna mempermudah akses ke produk dan layanan keuangan digital dengan melekatkan layanan tersebut ke dalam aplikasi mitra.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengungkapkan, pihaknya menawarkan kolaborasi embedded banking dan financing yang bersifat plug-and-play untuk pemain non-bank, yang memungkinkan mitra dapat menyediakan layanan perbankan kepada konsumen mereka seperti pembayaran, pengajuan pinjaman atau account checking.
“Mereka tidak memerlukan lisensi perbankan untuk menyediakan layanan ini, karena mereka dapat menggunakan teknologi kami yang canggih untuk menyediakan produk ini dengan sesederhana plug-and-play,” ungkap Vishal.
Kolaborasi ini ditujukkan untuk melayani beragam industri, termasuk P2P, Agrikultur, Logistik, E-commerce, dan lainnya. Beberapa produk dan layanan keuangan yang ditawarkan mencakup built-in banking features, configurable properties, banking standard security, dan pre-approved credit limit for platform users.
Para mitra dapat berkunjung ke website embedded.amarbank.co.id untuk mengunduh dan menggunakan produk ini dalam ekosistem digitalnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amar Bank juga mengumumkan integrasi layanan Senyumku, ke dalam merek utama. Perubahan yang berlaku sejak Mei 2023 ini bertujuan untuk menyederhanakan dan menyatukan merek dengan mengganti nama aplikasi Senyumku menjadi “Amar Bank”.
Selain itu, logo Amar Bank tampil dengan pengembangan warna dan tipografi yang ikonik, menghasilkan tampilan yang lebih kontemporer dan terkini. Logo ini melambangkan simbol kuat dari dedikasi Amar Bank dalam menyediakan produk dan layanan keuangan berbasis teknologi.
Vishal juga menjelaskan, dengan penyegaran ini, Amar Bank juga memperkuat empat pilar strateginya, yang terdiri sebagai berikut.
1) Melayani individu dan usaha mikro melalui Tunaiku;
2) Business Banking, di mana Amar Bank melayani bisnis korporasi dan komersial;
3) Melayani bisnis digital mulai dari individu dan usaha mikro hingga usaha kecil; dan
4) Kolaborasi embedded banking dan financing yang baru ini. Pilar-pilar tersebut semakin mendorong semangat Amar Bank untuk terus memberikan akses layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia.
Dari sisi keuangan, Amar Bank mencatatkan pertumbuhan dan kinerja yang positif pada kuartal pertama 2023, terlihat dari peningkatan YoY sebesar 16,49% atau setara dengan Rp 40,1 miliar, mencapai Rp 283,7 miliar dibandingkan Rp 243,6 miliar pada periode yang sama di tahun 2022.
Hingga kuartal pertama 2023, total penyaluran dana Tunaiku sebagai platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank mengalami peningkatan dari Rp463 miliar ke Rp474 miliar. Ke depannya, Amar Bank berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan digital guna memberdayakan individu dan UMKM.***