JAKARTA, Stabilitas.id – Dalam pertemuan keempat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (4th FMCBG) G20, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) menegaskan komitmennya untuk memecahkan tantangan ekonomi global yang meningkat dan berfokus pada hasil nyata.
Pertemuan di bawah Kepresidenan G20 Indonesia tersebut membahas beberapa agenda penting di sektor keuangan, diantaranya terkait Ekonomi Global, Arsitektur Keuangan Internasional, Peraturan Sektor Keuangan, Investasi Infrastruktur, Keuangan Berkelanjutan, dan Perpajakan Berkelanjutan.
Secara keseluruhan, dalam pertemuan tersebut telah dihadiri oleh 371 delegasi, di mana 304 orang hadir secara langsung dan 67 orang hadir secara virtual.
BERITA TERKAIT
Selama masa presidensi, Indonesia telah bersungguh-sungguh untuk mengupayakan diskusi G20 berjalan lancar dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan kuat dari semua anggota.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) Keempat yang diselenggarakan pada 12-13 Oktober 2022 di Washington DC, Amerika Serikat.
“Kita harus terus melangkah ke depan – kita perlu menghasilkan aksi konkret dengan menunjukkan semangat kerja sama, kolaborasi, dan konsensus. Secara historis, G20 telah mencatatkan kemampuan kita untuk melalui ini semua,” ungkap Menkeu.
Sehubungan dnegan itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota atas kolaborasi dalam mencari solusi untuk mendorong pemulihan ekonomi.
“Sejak awal presidensi, G20 telah bekerja sama untuk memajukan isu-isu global yang bersifat kritis serta mampu memberikan solusi konkret dan kolektif untuk mendorong pemulihan.” ungkapnya.***