BERITA TERKAIT
JAKARTA-PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tengah membidik pengerjaan proyek kereta laying (loop line) di Kawasan DKI Jakarta dengan nilai proyek ditaksir mencapai Rp15 triliun. Nantinya proyek tersebut bakal dikerjakan dalam sebuah naungan konsorsium yang beranggotakan tiga badan usaha, yaitu ADHI, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON). Saat ini pihak ADHI dikatakan tengah mengajukan proposal pengerjaan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. “Nantinya (proyek loop line) akan diintegrasikan dengan proyek KRL yang sudah ada,” ujar Direktur Utama ADHI, Budi Harto, di Jakarta, Selasa (15/5).
Dijelaskan Budi, nantinya proyek loop line ini akan memiliki panjang 26 kilometer. Sebagai operator nantinya dimungkinkan akan juga melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pihak ADHI berharap proyek teersebut sudah bisa dilakukan tender pada akhir tahun ini. “Kita tunggu saja. Yang jelas kami telah berkirim surat ke Kementerian Perhubungan dengan tembusan ke Pak Gubernur DKI Jakarta terkait proyek ini. Karena kan ada kontribusi pusat dan juga daerah,” tutur Budi. Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memang telah melempar wacana pembangunan loop line di Jakarta sebagai salah satu solusi bagi jenis perlintasan sebidang. Diharapkan dengan adanya loop line maka tidak ada lagi persimpangan antara kereta api dan jalan darat sehingga tidak lagi menghalangi laju kendaraan. Dengan demikian selain untuk mengurai kemacetan keberadaan loop line juga diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan.