JAKARTA, Stabilitas.id – PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) bersama PT Super Bank Indonesia (Superbank) memperkuat pendanaan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Kerja sama ini menjadi langkah AdaKami bersama Superbank, menghadirkan dan menyalurkan pendanaan berkualitas bagi semakin banyak masyarakat di seluruh Indonesia.
Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega, menyampaikan, “Lewat kolaborasi dengan Superbank dan mitra-mitra lender yang ada saat ini, kami berharap bisa melayani penyaluran pendanaan berkualitas ke lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Khususnya bagi mereka yang masih mengalami keterbatasan akses dalam memperoleh pendanaan yang sehat untuk menopang usaha dalam waktu yang singkat.”
BERITA TERKAIT
Saat ini AdaKami telah memiliki tujuh (7) mitra penyedia pendanaan (lender) dari sektor perbankan, termasuk Superbank. Sebelumnya, AdaKami telah menjalin kerja sama pendanaan dengan Seabank, Bank Jago, Bank Permata, Hana Bank, Bank Ganesha, dan Bank OCBC.
Ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan yang memengaruhi kepercayaan para lender dalam memilih partner pada skema kerja sama ini. Di antaranya adalah pertumbuhan penyaluran dan kemampuan penyelenggara fintech lending untuk menjaga Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) para nasabah.
“Kemampuan AdaKami dalam menjaga TKB ini turut dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kemampuan perusahaan penyelenggara fintech lending dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan profiling nasabah,” ungkap Bernardino
Selain itu, Chief Business Officer Superbank, Sukiwan mengungkapkan, kesamaan visi dalam menyediakan pendanaan berkualitas yang mudah diakses serta mendukung inklusi keuangan menjadi dasar kerja sama dengan AdaKami.
“Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat upaya memperluas pemanfaatan layanan finansial inklusif dan mempermudah akses pendanaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Sukiwan.
Ia menambahkan, pertumbuhan penyaluran pendanaan yang konsisten serta kemampuan AdaKami menjaga TKB di level 99,96% per September 2024, yang di atas batas minimum yang ditetapkan OJK, menjadi faktor utama dalam memilih mereka sebagai mitra strategis.
Edukasi Literasi Finansial
Kerja sama dengan Superbank ini juga menjadi bentuk konkret upaya AdaKami memenuhi POJK No.10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi, terutama dalam meningkatkan akses pendanaan berkualitas bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui suatu layanan pendanaan berbasis teknologi informasi.
Selain pemanfaatan teknologi seperti e-KYC, AdaKami juga aktif memberikan edukasi literasi finansial. Edukasi finansial ini diharapkan bisa berkontribusi meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia.
Lewat upaya edukasi literasi keuangan yang telah dijalankan, AdaKami berharap masyarakat dapat lebih sadar mengenai hak dan kewajibannya, juga risiko dan manfaat yang didapat saat memanfaatkan instrumen finansial yang tersedia.
“Keselarasan visi kami dalam memperluas akses layanan finansial bagi semakin banyak lapisan masyarakat Indonesia juga menjadi awal yang baik dalam kolaborasi super ini. Kami harap, pendanaan berkualitas yang dihadirkan dari kerja sama dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dalam mencapai tujuan finansial mereka,” tutup Bernardino.***