JAKARTA, Stabilitas.id – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggelar HR Summit yang ke-3 dengan tajuk “Getting Skill Right: Preparing for Future Ready Talent”.
Acara ini menjadi wadah komunikasi dan kerja sama dalam program yang dikhususkan untuk praktisi HR dari Perusahaan asuransi dan reasuransi anggota AAJI.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM (Centre of Excellent), Handojo G. Kusuma mengungkapkan, kegiatan tersebut didasarkan pada Roadmap Industri Asuransi Jiwa Indonesia yang dikeluarkan sejak 2022.
BERITA TERKAIT
“Selain pilar utama tersebut, SDM menjadi salah satu enabler yang dibutuhkan untuk pertumbuhan industry maupun memenangkan persaingan di industry keuangan baik regional maupun global,” ungkap Handojo.
Hal tersebut mendorong AAJI membentuk program “AAJI University” yang menjadi salah satu inovasi strategis untuk mengakselerasi pemenuhan SDM berkualitas.
Selain itu, Kepala Departemen OJK Institute, Agus Sugiarto mengungkapkan, sudah menjadi hal yang penting untuk mempersiapkan talenta digital yang sesuai dengan kualifikasinya.
“Terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah kurangnya digital talent. Untuk itu, kita tidak harus merekrut orang luar, namun dapat melakukan upskilling dan reskilling secara internal melalui corporate university,” ungkap Agus.
Dalam penutupnya, Agus menyampaikan, OJK mempersiapkan 3 pilar untuk mendukung akselerasi transformasi digital SDM melalui Master Plan Sektor Jasa Keuangan 2021 – 2025. Peta Jalan Pengembagan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023 – 2027 dan Cetak Biru Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 2021-2025.***