JAKARTA, Stabilitas — Perusahaan konsultan manajemen bisnis McKinsey & Company dalam penelitiannya mengungkapkan, Indonesia merupakan negara dengan kemajuan digital tercepat di dunia. Guillaume de Gantes, Partner, Indonesia, McKinsey & Company, dalam paparannya menyebutkanpertumbuhan di Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara maju lain di kawasan Asia termasuk Korea dan Taiwan.
“Didorong juga penggunaan smartphone di Indonesia yang makin meningkat dan juga penggunaan digital banking dalam bertransaksi menjadi faktor pendorong,”kata Guillaume di Kantor McKinsey, Senin (11/2/2019).
Lebih jauh dijelaskan, kemajuan di Indonesia juga didukung oleh makin banyak orang yang tidak terpaku hanya pada satu produk keuangan seperti sebelumnya, apalagi ditopang dengan keberagaman produk yang ditawarkan.
“Makin banyak yang sadar dengan adanya layanan produk digital jadi makin banyak beralih. Banyak yang menawarkan produk beragam, jadi banyak juga yang pilih gunakan dua atau lebih dari produk yang ditawarkan,”tuturnya.
Dalam hasil penelitiannya, McKinsey menncatat, pada 2014, internet banking di Indonesia tumbuh 21 persen dan mengalami kenaikan di tahun 2017 hingga 35 persen atau naik 1,7 kali lipat. Untuk penggunaan smartphone pada 2014 penetrasinya di Indonesia sebesar 33 persen, di tahun 2017 sudah naik menjadi 57 persen atau naik 1,7 kali lipat.
Sementara, untuk overall digital tahun 2014 Indonesia mencapai 36 persen, dan naik 1,6 kali lipat pada 2017 menjadi 58 persen. Sedangkan rata-rata pertumbuhan internet banking, penggunaan smartphone dan overall digital di negara maju asia dan negara berkembangnya hanya berkisar 1 kali lipat atau paling tinggi 1,5 kali lipat.
Pertumbuhan internet banking negara maju di Asia hanya tumbuh 1 kali lipat dari tahun 2014 ke tahun 2017. Penggunaan smartphone tumbuh 1,2 kali lipat dan secara umum penggunaan digital hanya tumbuh 1,1 kali lipat. Begitu juga dengan pertumbuhan ketiga aspek tersebut di negara berkembang Asia masing-masing hanya tumbuh 1,5 kali lipat.