JAKARTA, Stabilitas – PT Allianz Utama Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di penghujung bulan Desember 2018 lalu. Di tahun 2019 ini, Allianz meyakini Industri asuransi umum akan tetap mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Hal ini sejalan dengan proyeksi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang memperkirakan pertumbuhan premi minimal sebesar 10% yang disebabkan adanya peningkatan jumlah produksi kendaraan, permintaan properti yang meningkat maupun frekuensi perjalanan yang tinggi.
“Ini menjadi peluang bagi Allianz Utama Indonesia yang dijawab dengan menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen, seperti asuransi kendaraan, asuransi properti, kecelakaan pribadi dan asuransi perjalanan,” kata Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia di Jakarta (15/1).
Dia menjelaskan, sejalan dengan berkembangnya tren digital dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatnya permintaan produk yang convenient di pasar, Allianz Utama Indonesia komit untuk bertransformasi menjadi perusahaan asuransi terpercaya dalam layanan digital di Indonesia.
“Kami bertekad membawa Allianz Utama Indonesia untuk menjadi perusahaan asuransi umum yang terdepan di segmen ritel yang masih menawarkan banyak peluang di Indonesia,” katanya.
Allianz Utama Indonesia membuktikan transformasi tersebut dengan menyiapkan ekosistem digital yang mendukung agen atau mitra bisnis Allianz ketika memberikan layanan bagi nasabah.
Dimulai dari konsultasi rencana finansial, kebutuhan perlindungan nasabah, hingga proses klaim agar nasabah merasakan manfaat dari perlindungan asuransi yang dimiliki, dengan menghadirkan AzNet Portal yang mampu mendukung para agen dan mitra bisnis Allianz Utama dalam melayani nasabah untuk membuat perhitungan dan penutupan asuransi untuk produk-produk kendaraan, UKM, dan tanggung jawab hukum & properti.
Selain itu, transformasi digital ini juga menawarkan sistem online claim management terintegrasi, untuk kemudahan pengajuan klaim dan koordinasi dengan bengkel-bengkel di seluruh Indonesia.
“Inovasi yang dijalankan oleh Allianz Utama juga sejalan dengan kebutuhan konsumen yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam berasuransi. Hal ini yang menyebabkan Allianz Utama Indonesia bergerak maju dan terus mengembangkan produk ritel dalam bentuk digital” ungkap Peter.
Pengalaman digital yang selanjutnya diberikan oleh Allianz Utama Indonesia adalah Setelah pengajuan aplikasi asuransi disetujui, maka calon nasabah dapat menggunakan Allianz eAZy Payment, sebuah portal online untuk mempermudah pembayaran premi bagi nasabah. Setelah semua proses ini selesai, nasabah hanya perlu menunggu hingga polisnya terbit dan dikirimkan oleh Allianz.
Selain hal-hal yang disebutkan tadi, inovasi lain yang dilakukan Allianz Utama Indonesia adalah memperluas kerja sama dengan salah satu maskapai penerbangan terkemuka serta beberapa agen perjalanan terpercaya untuk memberikan perlindungan komprehensif bagi nasabah, dan juga meningkatkan jumlah broker dan rekanan perusahaan di sejumlah daerah untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi nasabah dalam menggunakan produk-produk Allianz Utama.
“Selain kepuasan, kepercayaan nasabah sangat berharga. Untuk itu kami terus berupaya menjadi perusahaan asuransi dengan tingkat toleransi nol persen terhadap fraud dan yang terunggul dalam perlindungan nasabah,” tutup Peter.
Bisnis Ritel
Sementara, strategi Allianz Utama Indonesia untuk memperbesar porsi dari bisnis ritel dengan tetap mempertahankan kekuatan bisnis komersialnya, terus menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini terbukti dari perubahan kontribusi bisnis komersial dan ritel terhadap Pendapatan Premi Bruto (PPB), di mana kontribusi bisnis ritel mengalami peningkatan pada tahun 2017.
Meskipun Allianz Utama memperluas pasar ke sektor ritel, namun tetap mempertahankan sektor komersial yang telah menjadi kontributor terbesar dari pendapatannya. “Model bisnis kami berubah tahun ini,” kata Peter yang juga meyakini bahwa masih banyak potensi tersimpan di sektor ritel yang belum tersentuh, sehingga sektor ini cukup menjanjikan untuk bisnis asuransi umum.
“Kami terus serius menggarap segmen bisnis ritel agar dapat memperluas jangkauan perlindungan asuransi dan membuat semakin banyak masyarakat Indonesia merasakan manfaat asuransi. Untuk mewujudkan tujuan ini, transformasi digital terus ditingkatkan agar kami dapat melayani nasabah dengan semakin baik,” tambahnya.