JAKARTA-Stabilitas–Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang akan diadakan pada tanggal 11 dan 12 Desember 2018 menargetkan total transaksi sebesar Rp7 triliun.
Indra Yonathan, Ketua Harbolnas 2018 mengungkapkan, perdagangan digital menjadi salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia.
“Berdasarkan data Google dan Temasek pertumbuhan Ekonomi Internet Indonesia pada tahun 2018 mencapai 27 milyar dollar AS dan diprediksi akan terus tumbuh mencapai 100 milyar dollar AS pada 2025 dan ini menjadi peluang bagi produsen lokal”, beber Yonathan.
Harbolnas ini akan diikuti oleh lebih dari 300 e-commerce termasuk produk lokal. Menurut Yonatan melalui Harbolnas 2018 ini, produsen produk lokal dapat merasakan pengaruh bisnis dari kemeriahan pesta belanja online bersama dengan “pemain” e-commerce besar.
“Harbolnas sebagai festival belanja online terbesar di Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan produk lokal dan mendorong lebih banyak UMKM agar dapat merasakan keuntungan dan manfaat lebih dari perdagangan digital,”tutur Yonathan.
Selain diikuti 300 e-commerce, Harbolnas 2018 juga didukung oleh 3 kementerian sekaligus yakni, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian serta Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.