BERITA TERKAIT
Jakarta, Stabilitas—Bank DBS memenangkan penghargaan dalam ajang , menyingkirkan BBVA, Citi, dan ING pada kategori “bank digital terbaik di dunia” setelah sebelumnya menjadi Bank Singapura pertama yang memulai teknologi produktivitas cloud-based. Kemenangan ini tak lepas dari upaya transformasi menyeluruh yang diterapkan DBS.
DBS telah melakukan digitalisasi pada setiap segmen bisnisnya baik koorporasi maupun konsumen, segmen UKM maupun perbankan transaksional, bahkan DBS juga menerapkan digital banking pada yayasan social DBS Foundation. Hal ini diapresiasi oleh Editor Majalah Euromoney, Clive Horwoor bahwa DBS menerapkan digitalisasi yang lebih baik dibandingkan dengan bank-bank lain yang melakukan upaya serupa.
Usaha DBS dalam menerapkan digitalisasi secara keseluruhan telah melalui proses yang panjang sejak tiga tahun terakhir. “Kami telah memulainya sejak tiga tahun lalumulai dari perubahan kultur dan pola pikir pegawai, merancang ulang teknologi infrastruktur, atau memaksimalkan Big Data, biometrik serta kecerdasan buatan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada konsumen dalam melakukan aktivitas perbankan” tutur CEO Bank DBS, Piyush Gupta. Penghargaan yang diraih sebagai “bank digital terbaik di dunia” menjadikan DBS semakin bersemangat dalam menata dunia perbankan. “Pernghargaan ini menjadi semangat dan hasil kerja keras kami dalam menata kembali dunia perbankan” tambah Piyush.
Pada April 2016, DBS meluncurkan digibank di India yang merupakan layanan bank berbasis mobile pertama di negara tersebut. Pada pasar lainnya nasabah retail,wealth management dan korporas iBank DBS sudah mulai terintegrasi secara digital. Pada 2015, 16% nasabah baru wealth management bank DBS membuka rekening secara digital. Sebesar 51% dari nasabah SME di Singapura juga terdaftar melalui DBS’ Online Opening Service. Saat ini, 90% transaksi pengiriman uang juga dilakukan konsumen melalui platform digital yaitu DBS Remit. Pada akhir tahun ini, bank akan memperkenalkan metode otentikasi menggunakan biometrik suara diSingapore Costumer Centre.(Ima)