Bisnis perusahaan rintisan (start up) sangat menjanjikan dan punya potensi bagus untuk terus berkembang. Melihat kondisi tersebut, Perum Jamkrindo siap masuk ke pasar penjaminan kredit untuk perusahaan-perusahaan start up. “Potensi bisnis start up sangat bagus, meskipun harus diperdalam,” kata Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar mengungkapkan di Jakarta, Kamis (22/4).
Diding beranggapan potensi kredit untuk perusahaan rintisan sangat besar sehingga tidak menutup kemungkinan kalau pihaknya masuk ke sektor usaha itu sebagai penjamin kredit. Apalagi sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo punya kapasitas penjaminan sangat besar, totalnya mencapai Rp300 triliun.
Meskipun demikian, dalam target RKAP, Jamkrindo mematok penjaminan kredit tahun ini hanya mencapai Rp115 triliiun. “Kami sebagai perusahaan penjaminan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan startup,” katanya melalui siaran pers Humas Jamkrindo, akhir April lalu.
BERITA TERKAIT
Bersamaan dengan itu, Perum Jamkrindo akan meluncurkan 34 mobil layanan keliling di seluruh wilayah di Indonesia pada tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan penjaminan kredit UMKM yang ditargetkan mencapai Rp 115 triliun hingga akhir 2016.