JAKARTA, Stabilitas — Nasabah Pegadaian semakin mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan aman. Hal ini disebabkan Pegadaian mengembangkan transaksi nontunai dalam proses penyaluran kredit. Untuk mewujudkan program tersebut, BUMN yang memimpin pasar bisnis gadai ini melakukan sinergi dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Penandatanganan MoU dilakukan di sela kegiatan perayaan HUT Pegadaian ke-115 dan disaksikan oleh Menteri BUMN, Ibu Rini M. Soemarno pada hari Minggu, 10 April 2016 di Plasa Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kerjasama yang dilakukan berupa penyelenggaraan sistem host to host, yakni implementasi sinergi untuk menginterkoneksikan data nasabah Pegadaian yang memiliki rekening di bank tersebut. Nasabah yang melakukan transaksi gadai dapat langsung mentransfer dana ke rekening keempat bank BUMN yang bersinergi.
Dalam sambutannya Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Riswinandi menyatakan bahwa sinergi antar BUMN ini tidak hanya untuk meningkatkan kinerja perusahaan saja, namun yang jauh lebih penting dari itu adalah dalam rangka memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi masyarakat yang lebih luas cakupannya.
“Selain dengan BUMN perbankan, pada kesempatan ini kami juga menandatangi MoU dengan PT Aneka Tambang. Sinergi dengan Antam ditujukan untuk menjamin ketersediaan emas logam mulia dan kecepatan distribusi kepada nasabah”.
Lebih lanjut Pak Ris menyampaikan bahwa kedepan, Pegadaian terus meningkatkan aksesibilitas masyarakat pedesaan, guna mendapatkan produk dan layanan Pegadaian, terutama akses pembiayaan yang membantu peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut Pegadaian menandatangani MoU dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang disaksikan langsung oleh Bapak Marwan Jafar. Implementasi dari MoU ini diharapkan semakin meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa, serta mampu menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik sebagaimana butir ke-7 Nawacita. Hal ini juga selaras dengan butir ke-3 yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa, dalam kerangka negara kesatuan.
Pada usianya yang ke-115 tahun ini, Pegadaian terus menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Jumlah nasabah aktif yang dilayani mengalami peningkatan sebesar 23,2 persen. Pada tahun 2014 nasabah aktif yang dilayani sebanyak 6,16 juta orang dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 7,59 juta orang.
Jumlah dana yang disalurkan pun mengalami peningkatan sebanyak 9,9 persen. Pada tahun 2014 Pegadaian menyalurkan dana sebanyak 102,59 triliun rupiah dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 112,75 triliun rupiah. Dari sisi keuangan PT Pegadaian (Persero) tahun 2015 ini membukukan laba bersih Rp1,93 triliun, naik 10% dari Rp1,76 triliun pada tahun 2014.
Perayaan HUT Pegadaian ke-115 tahun ini dirayakan dengan puncak kegiatan berupa jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 7.000 peserta dengan rute Plasa Selatan GBK-Jembatan Semanggi. Kegiatan semakin meriah dengan tampilnya Setya band yang mengajak peserta untuk bergoyang bersama. Selain jalan sehat, Pegadaian juga menggelar donor darah, pemberian santunan yatim piatu, lomba olah raga, dan kegiatan kepedulian lingkungan berupa pelatihan urban farming.