Jakarta – – Maybank GO Ahead Challenge kembali hadir di Indonesia ditandai dengan datangnya 60 finalis dari 14 negara di seluruh dunia yang berkumpul di Jakarta selama tiga hari untuk mengikuti putaran Final Global. Sebanyak 7 (tujuh) finalis tahun ini berasal dari Indonesia. Yang diperebutkan kali ini adalah total hadiah senilai USD72.000 dan kesempatan untuk mengikuti program Global Maybank Apprentice (GMAP) yang bergengsi serta mengikuti program bimbingan (mentorship) internasional selama dua tahun di Maybank.
Maybank GO Ahead Challenge, yang merupakan penyelenggaraan tahun keempat, menjadi ajang perekrutan bakat bisnis multi-disiplin untuk menerima lulusan baru, siswa tingkat tahun kedua, dan siswa tingkat akhir. Event ini menjadi salah satu cara untuk memperkuat posisi Maybank di Asia Tenggara. Tantangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Maybank terus menarik minat para lulusan terbaik di seluruh dunia.
Dalam pernyataannya kepada para finalis, Direktur BII Ghazali Mohd. Rasad, mengapresiasi kualitas para finalis tahun ini. “Sebagai wakil Maybank dan BII, sangat menggembirakan saat mendengar Maybank GO Ahead. Challenge memberikan suatu kualitas tersendiri, terlepas dari latar belakang dan disiplin ilmu para penantang. Saya sangat percaya bahwa sebuah organisasi seperti Maybank adalah satu-satunya institusi keuangan yang menetapkan aspek “kemanusiaan” (humanising) sebagai filosofi penting dalam pekerjaan kita, yang memungkinkan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang berhak menerimanya.”
Selama Final Global, tim penantang menghadapi persaingan satu sama lain melalui serangkaian tugas yang dirancang untuk menguji pemikiran strategis, perencanaan taktis, dan tanggapan responsif dari para penantang, dengan menambahkan wawasan bisnis dalam tantangan yang diberikan.
Selama tiga dari 12 hari Final Global di Jakarta, para penantang diberikan ujian dalam serangkaian tugas yang dirancang untuk mendorong mereka mencapai batas akhir kemampuan yang dimiliki. Dua hari pertama penantang akan menghadapi tugas yang beriorientasi pada bisnis yang dikelompokkan melalui tim yang menyerupai badan usaha yang berkelanjutan.
Tetapi, pada hari ketiga, para peserta harus membuktikan mampu melakukan perubahan yang cepat, dari tugas yang berhubungan bisnis ke tantangan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Sejalan dengan misi Maybank, humanising financial services di seluruh regional, tahun ini elemen CSR dilaksanakan kembali selama tiga hari dari total 12 hari Final Global.
Dalam upaya untuk menjalani inisiatif ‘Back to Basics’ dan memberikan penantang pengalaman budaya di luar Jakarta, para finalis melakukan perjalanan ke desa-desa di Sarongge dan Tunggilis. Pagi hari dihabiskan untuk bekerja sama dengan penduduk lokal di ladang serta membudidayakan jamur dan membuat pupuk.
Siang hari para penantang bergotong-royong membangun sebuah saung, yang bagi kebanyakan dari mereka merupakan pengalaman untuk pertama kalinya. Setelah itu, mereka juga membangun toilet, menggali sumur dan saluran air yang menghubungkannya ke mata air.
Kemudian para finalis menghabiskan sore di saung bersama penduduk lokal sebelum menyerahkannya kepada para penduduk desa dan pulang kembali ke Jakarta, lalu Kuala Lumpur, Malaysia untuk Final Global putaran terakhir.
Tim yang menjadi pemenang akan diumumkan pada acara gala dinner di Kuala Lumpur, Jumat 28 Agustus.Untuk mencari informasi tentang Maybank GO Ahead. Challenge 2015, Global Maybank Apprentice Programme, dan para peserta tahun ini, kunjungi www.goaheadchallenge.com.