Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Capacity Building Pendampingan sebagai Bank Devisa. BNI akan berbagi ilmu kepada Bank Victoria tentang transaksi kiriman uang (remittance), perdagangan internasional (trade finance), treasury, dan transaksi interbank lainnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan di Jakarta, Rabu, 4 Februari 2015 oleh Direktur Tresuri & IF BNI Suwoko Singoastro dan Direktur Utama Bank Victoria Eko Rachmansyah Gindo serta Direktur Tresuri & IF & Capital Market Bank Victoria Gregorius Andrew Andryanto Haswin.
Menurut Suwoko, penandatanganan Nota Kesepahaman ini akan lebih meningkatkan sinergi bisnis antara BNI dan Bank Victoria dalam mengembangkan bisnis perbankan baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Nota Kesepahaman ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam bentuk peningkatan kompetensi dan kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan di dunia perbankan yang semakin ketat.
BERITA TERKAIT
Berbicara dalam acara penandatanganan tersebut, Gregorius Andrew Andryanto Haswin mengatakan, “Kerja sama ini sangat penting seiring dengan tujuan Bank Victoria untuk mendapatkan izin sebagai Bank Devisa. Dengan adanya kerja sama BNI – Bank Victoria dalam transaksi perbankan khususnya transaksi internasional, baik transaksi trade finance, remittance maupun treasury, hal ini akan meningkatkan daya saing Bank Victoria di industri perbankan.”
Sebelumnya BNI memperoleh penghargaan Best Remittance Provider in ASEAN tahun 2015 atau tahun keenam dari Majalah Alphasoutheast Asia. Layanan Remitansi BNI tersebut menjadi terbaik karena didukung oleh jaringan luas di dalam & luar negeri, yaitu terdapat 5 Kantor Cabang di Luar Negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, dan London), satu Sub Branch di Osaka, Jepang, BNI Remittance Limited di Hong Kong, serta Remittance Representatives di negara potensial penempatan TKI. Saat ini, BNI memiliki lebih dari 60 Kantor Virtual tersebar di Arab Saudi, Uni Arab Emirate, Qatar, Kuwait, Oman, Bahrain, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, dan Belanda.
“Jaringan BNI Smart Remittance juga dilayani dilebih dari 1.600 outlet BNI serta agen BNI yaitu Pos Indonesia, Alfamart, Pegadaian, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan mitra lainnya yang telah bekerjasama dengan total sebanyak 16.000 outlet,” ujar Suwoko.
Jumlah transaksi incoming transfer sepanjang tahun 2014 mencapai 1.963.417 transaksi, dan outgoing transfer sebanyak 373.159 transaksi. Sedangkan nominal uang yang ditransfer dari Luar Negeri ke Indonesia melalui BNI selama tahun 2014 mencapai USD 40 Miliar serta kiriman uang dari Indonesia ke Luar Negeri melalui BNI mencapai USD 42 Miliar.