Jakart – Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara Gatot Trihargo mengatakan Kementerian berencana mengangkat anak perusahaan PT Asuransi Kesehatan (Askes), Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, menjadi BUMN. "Skemanya, akan dibeli aset keseluruhan sekitar Rp2,5 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (7/3).
Menurut Gatot, Forum Komunikasi Investasi (FKI) BUMN akan membiayai peralihan aset Asuransi Jiwa InHealth Indonesia kepada Askes. "Kita mengharapkan menjadi BUMN, namun meminta kajian kepada Askes," ungkapnya
BERITA TERKAIT
Ia mengungkapkan Asuransi Jiwa InHealth Indonesia akan mengelola dana kesehatan karyawan BUMN. Kebijakan itu bertujuan untuk mengatur biaya kesehatan BUMN. "Kita harapkan Inhealth mengatur, supaya dana kesehatan termonitor maupun beban biaya kesehatan terkontrol," ujarnya.
Di sisi lain, Kementerian juga menawarkan anak perusahaan PT Asuransi Kesehatan (Askes), Asuransi Jiwa InHealth Indonesia kepada BUMN. "Proses peralihan itu diperkirakan akhir tahun atau sebelum beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014," jelasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan Askes memiliki keputusan untuk mengambil keputusan akan Asuransi Jiwa InHealth Indonesia. "Begini, Asuransi Jiwa InHealth Indonesia miliknya Askes. Saya serahkan kepada direksi Askes untuk mengambil keputusan untuk melakukan aksi korporasi yang terkait dengan Inhealth," terangnya.
Kendati demikian, Dahlan menegaskan Kementerian menolak untuk membayar aset Asuransi Jiwa InHealth Indonesia. "Secara teknis sulit untuk menjadi BUMN sendiri, karena untuk menjadi BUMN, harus ada transaksi dari Askes. Misalnya membayar, uangnya dari mana?," katanya.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menganjurkan BUMN untuk melakukan pembelian aset Asuransi Jiwa InHealth Indonesia. Kemudian, menghibahkan kepada Kementerian BUMN. "Askes sulit menghibahkan saham Inhealth. Karena saat yang sama, pemerintah harus menyuntik dana ke Askes untuk persiapan menjadi BPJS," ujarnya.
Namun demikian, ia menjelaskan Asuransi Jiwa InHealth Indonesia akan efektif bila menjadi anak perusahaan BUMN. Hal itu bertujuan untuk mengelola jaminan kesehatan BUMN. "Banyak BUMN yg berminat, antara lain Pertamina, PLN, dan BUMN Perkebunan," tambahnya.