Jakarta –BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan pertumbuhan laba sebesar Rp148,637 miliar hingga kuartal III-2012, atau naik 23,42% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp120,423 miliar.
Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengatakan kenaikan laba didorong peningkatan penjualan bersih sekitar 14,21% menjadi Rp2,764 triliun per 30 September 2012, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,420 triliun.
BERITA TERKAIT
Seiring dengan meningkatnya penjualan, menurut Rusdi, beban pokok penjualan mengalami kenaikan 14,14% dari Rp1,682 triliun per 30 September 2011 menjadi Rp1,920 trilun pada periode yang sama tahun ini. Akan tetapi, laba bruto perseroan justru mengalami kenaikan 14,37% menjadi Rp844,614 miliar.
BUMN Distributor obat-obatan ini juga membukukan pertumbuhan laba usaha sebesar Rp216,879 miliar hingga September 2012 atau naik 17,97% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp183,838 miliar. Adapun, PT Kimia Farma Tbk mencatat kewajiban jangka pendek sekitar Rp606,704 miliar, sedangkan kewajiban jangka panjang Rp91,767 miliar.
Rusdi mengungkapkan total aset PT Kimia Farma Tbk sebesar Rp2,083 triliun pada periode Januari-September 2012. Sedangkan hingga akhir 2011 lalu, aset perseroan Rp1,794 triliun.
Adapun, pada semester I 2012, laba bersih Kimia Farma Tbk sebesar 127,66% menjadi Rp84,15 miliar dari Rp36,96 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikannya didukung penjualan sebesar 12,35% menjadi Rp1,58 triliun dari Rp1,41 triliun pada periode yang sama tahun lalu.