Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana menerbitkan obligasi senilai maksimal Rp500 miliar. Perseroan menetapkan indikasi kupon bunga sekitar 9,5%-11,5% dalam due dilegence meeting dan public ekspose yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (7/6).
Obligasi tersebut terbagi dalam tiga seri dengan tingkat bunga tetap yang akan dibayarkan setiap tiga bulan. Untuk obligasi Seri A tenor tiga tahun kupon bunganya 9,5%-10,25%. Seri B berjangka waktu lima tahun dengan kupon bunga 10,5%-11,1%. Dan Seri C berjangka waktu tujuh tahun dengan kupon bunga 10,75%-11,5%.
Direktur Utama Bank NTT Daniel Pola Moto Dimo Tagu Dedo menjelaskan, dana yang diperoleh dalam penawaran umum ini akan digunakan untuk ekspansi kredit. "Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 30% dibanding tahun sebelumnya. Sekitar 20% kami harapkan dari kredit sektor UMKM," jelas dia.
BERITA TERKAIT
Hingga akhir 2010, perseroan membukukan kredit sebesar Rp2,793 triliun. Dengan demikian, jumlah penyaluran kredit perseroan pada akhir 2011 akan mencapai sebesar Rp3,631 triliun."Sampai akhir Maret, outstanding kredit kami sudah mencapai Rp3,2 triliun, kami optimis bisa capai target tahun ini," katanya.
Masa penawaran awal obligasi perseroan akan dilakukan pada 7-17 Juni 2011. Pernyataan efektif dari Bapepam-LK diharapkan diperoleh pada 24 Juni 2011. Sedangkan, masa penawaran umum akan dilangsungkan pada 28-30 Juni 2011 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Juli 2011.
Obligasi perseroan memperoleh peringkat A- dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi obligasi perseroan adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas. Sedangkan, Wali Amanat dalam penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk.