JAKARTA, Stabilitas.id – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menggelar Human Resources (HR) Summit ke-4 dengan tema HR 5.0 : Empowering People, Embracing Technology.
Acara ini dihadiri oleh 132 peserta dari 56 perusahaan dan bertujuan untuk mendorong praktisi HR mengintegrasikan teknologi ke dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sekaligus menjaga keseimbangan antara kecerdasan buatan dan nilai-nilai humanis.
Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM (Center of Excellence), Handojo G. Kusuma, menggarisbawahi pentingnya peran HR sebagai “jantung” perusahaan yang mendukung transformasi untuk tetap relevan di era digital.
BERITA TERKAIT
“Bagaimana HR dalam perusahaan ini memberikan motivasi, culture yang baru, transformasi dan adaptasi dari perubahan-perubahan yang ada dengan cepat. Beberapa tahun yang lalu kita masih berbicara mengenai HR 4.0 yang membahas bagaimana kita menggunakan teknologi dan automation untuk membantu proses dari HR kita.
Sekarang kita sudah bergerak lagi menjadi HR 5.0 yang fokusnya bagaimana SDM bisa berpartner dengan teknologi untuk membangun HR yang lebih produktif dan keeping up dengan semua perubahan yang ada” ujar Handojo.
Handojo juga menegaskan bahwa produktivitas SDM akan mendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa secara berkelanjutan, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Ketua OJK Institute, Agus Sugiarto, menekankan pentingnya pengembangan kualitas SDM untuk mendukung kinerja perusahaan dan perekonomian nasional.
“Dengan perekonomian Indonesia yang berada di peringkat ke-15 dunia, kita harus mampu meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan inovasi. Pendidikan adalah fondasi utama untuk mencetak SDM yang unggul di tingkat global,” jelasnya.
Agus menambahkan, untuk menuju Indonesia Emas 2045, diperlukan upaya kolektif dalam memperbaiki pendidikan dan membangun SDM yang kompetitif. Saat ini, Indonesia menempati peringkat 27 dalam World Competitiveness Ranking, di bawah Singapura dan Thailand.
Selain pemaparan dan diskusi panel yang sangat relevan dan insightful, HR Summit 2024 juga menghadirkan sesi interaktif, termasuk panduan menjaga keseimbangan fisik dan mental melalui gerakan olahraga yang dapat dilakukan di kantor. Pesan utama yang disampaikan adalah di era HR 5.0, teknologi dapat mendukung perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara fisik, mental dan emosional.
Namun, HR juga tetap harus berfokus kepada sisi manusianya untuk mendorong produktivitas dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Hal ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan industri asuransi jiwa yang terpercaya dan dicintai masyarakat Indonesia.***