JAKARTA, Stabilitas.id – Sebagai bagian dari BUMN, Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen dalam mendukung hilirisasi industri nasional, salah satunya dengan penyaluran kredit yang difokuskan pada sektor manufaktur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, dalam keterangan resminya, di Jakarta, pada Rabu (21/8/24).
Ia juga menilai, sektor hilirisasi atau pengolahan memiliki prospek bisnis yang positif di masa mendatang.
BERITA TERKAIT
“Penyaluran kredit manufaktur tersebut paling banyak kami salurkan ke sub sektor industri makanan dan minuman, industri dan perdagangan besar logam, industri pupuk dan obat hama, industri pulp & paper, dan industri kimia,” ungkap Ali.
selanjutnya, Bank Mandiri akan terus melanjutkan strategi yang telah diterapkan, yaitu meningkatkan dominasi di bisnis nasabah principal (wholesale) dan tumbuh berdasarkan pendekatan ecosystem driven growth serta sektor unggulan di berbagai wilayah.
“Kami optimis bahwa dengan strategi ini, kami dapat mencapai pertumbuhan kredit (bankwide konsolidasi) di kisaran 16%-18% hingga akhir tahun, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas kredit pada level yang optimal,” tutup Ali.***