JAKARTA, Stabilitas.id – Lembaga Pemeringkat Fitch kembali mempertahankan peringkat (rating) kredit Indonesia pada posisi BBB dengan outlook stabil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Infomasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, melalui keterangan resminya, pada Senin (18/3/24).
Pencapaian itu juga mencerminkan kesuksesan Indonesia dalam mencapai konsolidasi fiskal yang cepat, didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang solid, kebijakan yang terkalibrasi dengan baik, serta stabilitas ekonomi dan kondisi eksternal yang stabil pasca pemulihan dari pandemi.
BERITA TERKAIT
“Fitch menilai Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang positif dalam jangka menengah, didukung oleh stabilitas ekonomi dan rasio utang pemerintah yang relatif rendah terhadap PDB,” ungkap Deni.
Namun, Deni mengingatkan, pendapatan negara dan indikator struktural yang masih relatif lebih rendah dibanding negara-negara peers ‘BBB’ masih menjadi tantangan bagi Indonesia.
Selanjutnya, Fitch juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid, didorong oleh investasi domestik yang kuat dan konsumsi dalam negeri yang stabil, serta pendapatan pemerintah berpotensi meningkat seiring waktu.
“Keputusan untuk mempertahankan outlook stabil mencerminkan keyakinan Fitch bahwa Indonesia mampu menjaga stabilitas makroekonomi dalam jangka pendek. Dengan demikian, prospek ke depan bagi Indonesia tetap stabil. Selain itu, afirmasi penilaian dari Fitch juga merupakan bukti konkret bahwa stabilitas politik dan kebijakan di Indonesia tetap terjaga dengan baik di masa pemilihan umum,” lanjut Deni
Dalam penutupnya, Deni menegaskan, pemerintah tetap waspada terhadap risiko global dan menerapkan kebijakan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. Pemerintah juga terus berkomitmen dalam melindungi daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, dan mempertahankan momentum pemulihan ekonomi.***