JAKARTA, Stabilitas.id – BNI Asset Management (BNIAM) siap luncurkan produk reksa dana indeks baru untuk melengkapi“Family Indeks”di tahun 2024 untuk memenuhi komitmen BNI AM untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk –produk baru untuk memenuhi kebutuhan investor yang semakin spesifik.
Pada Selasa 27 Februari 2024, BNIAM meluncurkan Reksa Dana Indeks yaitu Reksa Dana Indeks BNI-AM IDX PEFINDO PRIME BANK yang telah efektif mendapat perijinan dari OJK.
Acara launching Reksa Dana Indeks BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank ini sekaligus memperkenalkan kepada investor, satu lagi reksa dana baru yaitu Reksa Dana Indeks BNI-AM PEFINDO I-Grade yang telah diluncurkan sebelumnya.
BERITA TERKAIT
Acara launching dikemas dengan talkshow yang menampilkan nara sumber dari PEFINDO sebagai kontributor indeks Prime Bank dan I Grade yang hadir sebagai anggota baru Family Indeks BNIAM.
Tampil sebagai nara sumber, Suhindarto selaku Kepala Divisi Riset Ekonomi PEFINDO berpasangan dengan Putut Endro Andanawarih selaku Direktur Investasi BNI-AM.
Talkshow yang dipandu oleh Amelia Sintama selaku Manajer Pemasaran Channel Distribusi BNI-AM itu, mengulas seluk beluk metodologi pembentukan indeks kedua reksa dana tersebut dan keunggulan indeksnya.
Sementara itu, di sisi lain Putut Endro Andanawarih mengulas propek penerbitan reksa dana indeks saham menghadapi masa pasca pemilu dimana nampaknya pasar cenderung mulai bergairah akibat tingkat ketidakpastian (uncertainty) politik mulai berkurang.
Launching yang ditandai dengan penekanan tombol secara digital dilakukan oleh Donny Susatio Adjie selaku Plt Direktur Utama BNI-AM bersama dengan Irmawati Amran selaku Direktur Utama Pefindo dengan didampingi oleh Putut Endro Andawarih selaku Direktur Investasi BNI-AM dan Ade Yusriansyah selaku Direktur Operasional BNI-AM.
Dalam sambutannya, Donny Susatio Adjie mengatakan “Kami melihat peluang pasar di tahun 2024 ini masih positif seiring kembalinya kepercayaan pasar pada keberlanjutan ekonomi Indonesia di tangan pemerintahan yang baru.
Hal ini merupakan secercah harapan bagi instrumen investasi berbasis indeks saham yang belakangan semakin diminati oleh para Investor Retail di Indonesia. ‘ Oleh karenanya hari ini kami menerbitkan BNI-AM produk baru Reksa Dana Indeks, yaitu Reksa Dana BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank,”katanya.
Reksa Dana BNI AM IDX –PEFINDO PRIME BANK ini mengukur kinerja harga dari 10 saham perbankan yang memiliki peringkat Invesment Grade dengan Likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
Dengan peluncuran reksa dana ini BNI-AM genap memiliki 8 Reksa Dana Indeks di Family Index nya yaitu Reksa Dana BNI-AM IDX –PEFINDO Prime Bank, BNI-AM PEFINDO I-Grade, BNI-AM Indeks IDX30 (BNI30), BNI-AM Indeks Growth30 (BNI30G), BNI-AM Short Duration Bond Index, BNI-AM High Dividen20, BNI-AM SRI KEHATIdan BNI-AM IDX Sharia Growth.
Kami berharap produk- produk reksa dana indeks ini bisa menjadi Produk unggulan dan menjadi Favorit Investor setia BNI-AM di tahun 2024”sambung Donny.
BNI AM juga memperkenalkan Reksa Dana BNI-AM PEFINDO I-Grade bersama dengan PEFINDO Prime Bank, karena kedua indeksnya sama-sama dikelola oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) sehingga momentum launchingi ni dipandang tepat untuk memperkuat positioning reksa dana berbasis indeks PEFINDO yang mempunyai kinerja unggul tersebut.
“PEFINDO Investment Grade Index (Indeks PEFINDO i-Grade) adalah indeks harga saham yang konstituennya terdiri dari emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah mendapatkan peringkatI nvestment Grade dari PEFINDO dan konstituennya terdiri dari 30 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Faktor faktor yang menjadi dasar dalam emilihan konstituen Indeks PEFINDO i-Grade ini meliputi antara lain peringkatI nvestment Grade dari PEFINDO, Aspek Legal, Kapitalisasi Pasar, dan Likuiditas,” kata Suhindarto, Kepala Divisi Riset Ekonomi PEFINDO.
BNI-AM berharap dalam peluncuran Reksa Dana BNI-AM IDX PEFINDO PRIME BANK & memperkenalkan Reksa Dana Indeks BNI-AM PEFINDO I-GRADE dapat menjadi alternatif baru bagi investor retail untuk berinvestasi pada saham saham di sektor perbankan melalui 2 reksa dana berbasis indeks ini. ***