JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Mandiri Tbk., menegaskan komitmenya mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emission melalui visi sustainability atau keberlanjutan sebagai salah satu fokus utama transformasi Environmental, Social, dan Governance (ESG) dengan target net zero emission dari aktivitas operasional pada tahun 2030, dan net zero emission financing di tahun 2060.
Visi Sustainabilty ini akan dicapai dalam tiga pilar strategis, yakni Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyon Banking.
“Bank Mandiri memiliki rencana sepuluh tahun untuk transformasi, termasuk keberlanjutan dengan fokus pada Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyon Banking,” ungkap Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk., Alexandra Askandar dalam Konferensi Pers Mandiri Sustainability Forum 2023 pada Kamis (07/12/2023).
BERITA TERKAIT
Melalui pilar Sustainable Banking, Bank Mandiri menyelaraskan target emisi keuangan dengan aspirasi pemerintah, mendorong nasabah ke ekonomi rendah karbon melalui solusi seperti Sustainable Portfolio, Sustainability Bonds, dan Green Bonds.
Bank Mandiri telah mengalokasikan portofolio berkelanjutan sejumlah Rp 253 triliun rupiah atau 25% dari total kreditnya. Dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan, bank ini berhasil membuktikan komitmennya dengan menyalurkan portofolio berkelanjutan sebesar itu, di mana 48% dari jumlah tersebut merupakan portofolio hijau.
“Keberhasilan ini menjadikan Bank Mandiri sebagai pemimpin industri dengan pangsa lebih dari 30% di sektor berkelanjutan,” katanya.
Bank Mandiri juga telah menerbitkan Green Bond Tahap I sebesar Rp5 triliun. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam rencana penawaran umum berkelanjutan Bank Mandiri, dengan target dana Rp 10 triliun.
Melalui pilar Sustainable Operation, Bank Mandiri menargetkan Net Zero Emission di tahun 2030, serta dan net zero emission financing pada tahun 2060. Bank Mandiri jgua menggunakan digital carbon tracking platform dan inisiatif karbon netral melalui restorasi lahan.
“Tindakan nyata juga dilakukan Bank Mandiri dengan menjadi pionir di Bursa Karbon Indonesia dengan membeli sebanyak 3.227 ton karbon dalam perdagangan perdana pada tanggal 26 September yang lalu,” ungkap Alexandra.
Sedangkan pilar keiga, Sustainability Beyon Banking, Bank Mandiri fokus pada inklusi keuangan, memberikan pinjaman kepada petani dan nelayan, serta meluncurkan berbagai program wirausaha mandiri. ***
Penulis : Syahrani, Tsavirha Almara