JAKARTA, Stabilitas.id – PT Brantas Abipraya saat ini fokus mengerjakan beberapa paket pekerjaan jalan, diantaranya pembangunan Tol Seksi 3A Karangjoang-KTT Kariangau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, dan pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B.
“Kami targetkan semua pekerjaan ini tuntas paling lambat pada 2024. Nantinya untuk pengerjaan pembangunan Tol Karangjoang-KTT di segmen 3A akan memudahkan akses menuju Kawasan inti IKN dengan jarak tempuh hanya 30 menit saja yang tadinya memakan waktu 2 jam,” ungkap Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi.
Lingkup pengembangan tol ini yaitu panjang penanganan pembangunan ialah sepanjang 4.170 km; 2 lokasi jembatan sepanjang 1.095 meter; 8 lokasi elevated slab on pile sepanjang 4.010 meter; 4 lokasi overpass sepanjang 930 meter; dengan simpang susun satu lokasi.
Selain Tol Karangjoang-KTT Kariangau, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini juga sedang membangun Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B.
Pada pekerjaan pembangunan jalan bebas hambatan ini Brantas Abipraya melakukan pembangunan jalan sepanjang 5,730 km; pembangunan 5 jembatan sepanjang 0,370 km; dan pembangunan overpass sepanjang 0,082 km.
Sedangkan pada pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi jalan kerja sepanjang 16,740 km dan jembatan bailey sebanyak 7 jembatan.
“Hadirnya pembangunan jalan tol IKN dan beberapa pekerjaan infrastruktur lainnya ini selain memudahkan akses transportasi, dapat juga mewujudkan smart city dengan membuka banyak lapangan pekerjaan baru, dan melalui beberapa pembangunan infrastruktur jalan ini, Brantas Abipraya ingin menunjukkan keseriusan kami dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur IKN,” tutup Toha.***