JAKARTA, Stabilitas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pentingnya merencanakan keuangan sejak dini untuk masa depan yang Sejahtera.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam kegiatan OJK Mengajar di Universitas Al Azhar, Jakarta, pada Selasa (24/10/23).
Kuliah umum ini juga menghadirkan berbagai narasumber dari PT Bursa Efek Indonesia dan certified financial planner.
“Kita yakin bahwa kemampuan adik-adik untuk memahami keuangan dan juga mengelola keuangan itu merupakan essential life skills yang harus adik-adik semua miliki apapun background pendidikannya,” kata Friderica.
Friderica juga mengingatkan, tren investasi yang sedang berkembang di Indonesia juga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjebak masyarakat awam sebagai korbannya.
Untuk itu, literasi keuangan yang baik sangat diperlukan untuk membentengi masyarakat dari berbagai modus penipuan berkedok investasi, penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal, pinjaman pribadi (pinpri), dan judi online yang banyak menjerat kalangan muda.
“Ingat-ingat 2L ya, Legal dan Logis. Jangan sampai kalian itu kalau mau berinvestasi tidak cek legalitasnya. Ini juga hati-hati karena penipuan banyak sekali,” jelas Friderica.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin M.Sc., dalam sambutannya mendorong mahasiswa untuk terus memiliki semangat belajar dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
“Cintailah belajar itu karena belajar akan membuat anda lebih yakin lagi bahwa kita mempunyai kemampuan. Bilamana anda menyiapkan semuanya, masa depan akan lebih baik dari sekarang karena anda adalah orang-orang yang pembelajar, yang ulet, dan tentunya orang-orang yang selalu terbuka untuk menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya dan tentunya anda harus lebih baik lagi karena Indonesia emas 2045 adalah milik anda,” tutup Asep.***