JAKARTA, Stabilitas.id – Social engineering atau rekayasa sosial adalah bentuk ancaman yang ditujukan bukan kepada sistem komputer, melainkan kepada penggunanya yaitu manusia.
Baru-baru ini, telah ditemukan call center palsu yang diklaim penipu sebagai call center Danamon. Penipu menempatkan informasi palsu mengenai call center Danamon di Google Maps untuk mengelabui calon korban yang ingin mencari alamat cabang Danamon dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Korban pun menghubungi call center palsu tersebut dan diarahkan penipu untuk melanjutkan pembicaraan melalui chat WhatsApp. Setelah itu, penipu mengirimkan file .apk yang ketika diklik memberikan akses kepada data nasabah di bank agar penipu dapat mengosongkan saldo tabungan korban.
BERITA TERKAIT
Service Quality & Contact Center Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Kristiani Siwi mengatakan, Terkait Modus penipuan dengan menggunakan call center palsu ini, Nasabah dan masyarakat diharap mencari dan mengonfirmasi nomor call center sebuah perusahaan di sumber yang terpercaya, seperti Call 108, atau media resmi lainnya.
“Penting juga untuk diperhatikan bahwa Nasabah tidak sembarangan meng-klik file mencurigakan yang dikirimkan melalui e-mail, WhatsApp, atau SMS,” lanjut Kristiani.
Apabila nasabah memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait perbankan, nasabah dapat menghubungi call center Hello Danamon di 1-500-090. Perlu diingat bahwa Danamon tidak pernah meminta data pribadi nasabah, baik password, PIN, ataupun OTP (One-Time Password), kecuali jika memang mengajukan permohonan atau keluhan tertentu.
Seluruh komunikasi resmi Danamon hanya dilakukan melalui media komunikasi resmi berikut:
- WhatsApp: Danamon Chat 0858-1-1-500-090 (akun terverifikasi dengan centang hijau)
- Facebook: Bank Danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- Twitter: @danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- Instagram: @mydanamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- YouTube: Bank Danamon
- LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk.***