JAKARTA, Stabilitas.id – Semen Indonesia (SIG) mendapatkan predikat Platinum dari La Tofi School of Social Responsibility dan memenangkan sepuluh kategori Penghargaan Nasional CSR SDGs dalam Nusantara CSR Awards 2023.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi kepada CSR Monitoring dan Evaluation Officer SIG, Rahmad Adie Perdana yang berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Rabu (5/7/23).
Sepuluh penghargaan tersebut, antara lain, Kategori Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Kategori Pendidikan yang Berkualitas, Kategori Kesetaraan Gender, Kategori Energi Bersih dan Terjangkau, Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Kategori Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, Kategori Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, Kategori Ekosistem Laut, Kategori Ekosistem Darat, serta Kategori Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penghargaan ini menjadi apresiasi bagi SIG atas upaya peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
“Melalui program TJSL, SIG berkomitmen mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. Karena bagi SIG, keberlanjutan merupakan ikhtiar untuk menciptakan kehidupan yang baik saat ini dan generasi mendatang,” ungkap Vita Mahreyni.
Menurutnya, salah satu program SIG dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan yaitu melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
“Melalui program TJSL pilar ekonomi, hingga 2022, kami telah memberikan beneficiary kepada lebih dari 7,2 juta jiwa. SIG juga telah membantu UMKM kelompok komunitas naik kelas, termasuk yang tergabung di Rumah BUMN SIG Rembang,” ungkap Vita Mahreyni.
Pada pilar lingkungan, SIG turut berpartisipasi dalam mengatasi masalah sampah perkotaan melalui fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF), yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen hingga 3 persen pada substitusi energi panas.
Sementara pada pilar sosial, SIG turut berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung peningkatan mutu pendidikan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.
“SIG ingin tumbuh dan maju bersama masyarakat untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional. Pelaksanaan program TJSL yang telah dilakukan dan akan terus dilanjutkan, merupakan bentuk kolaborasi SIG bersama masyarakat yang selama ini telah mendukung operasional dan kelangsungan bisnis Perusahaan,” tutup Vita Mahreyni.***