JAKARTA, Stabilitas.id – Pertumbuhan digital berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia. Pasar ekonomi digital yang mencapai 40% di kawasan asia tenggara, membuat transaksi ekonomi digital tumbuh subur di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di FEKDI 2023, pada Senin (8/5/23).
“Ekonomi dan keuangan digital dapat dioptimalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, pangsa pasarnya sekitar 40% dari total transaksi ekonomi digital negara-negara ASEAN,” ungkap Presiden Joko Widodo.
BERITA TERKAIT
Presiden juga memprediksi nilai ekonomi digital akan tumbuh mencapai 130 miliar dolar AS pada tahun 2025 di Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga dapat menjadi salah satu penguat ekonomi digital di Asia Tenggara. Selain pasar yang besar, Indonesia juga memiliki ribuan perusahaan startup dan masuk ke dalam jajaran 6 negara dengan perusahaan startup terbanyak.
“Kita berada di peringkat 6 negara dengan perusahaan startup terbesar di dunia, kita punya lebih dari 2400 startup dan penetrasi internet hingga 76,8%,” tutup Presiden.***