JAKARTA, Stabilitas.id – Pemerintah tetap optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam menghadapi perekonomian global ke depan melihat berbagai indikator domestik dan eksternal yang menunjukkan ketahanan positif.
Sebagai rinciannya, Indeks Kepercayaan Konsumen bergerak di level optimis yakni 123,0 dan PMI Manufaktur berada di level ekspansif yakni 51,3. Selanjutnya, peningkatan Indeks Kepercayaan Konsumen bergerak di level optimis yakni 123,0 dan PMI Manufaktur berada di level ekspansif yakni 51,3, yang memperkuat ketahanan eksternal
“Agar devisa itu harus parkir di Indonesia, jadi dari hasil ekspor itu diwajibkan 3 bulan ditahan di Indonesia. Nah yang ditahan itu sekitar 30% dan dari angka hitungan. Dari situ kita bisa me-reserved satu tahun itu 40 sampai 50 milliar (USD). Nah, kalau itu kita lakukan 40 sampai 50 miliar (USD) 1 tahun, ini sebuah hal yang luar biasa,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Hal tersebut disampaikan pada dalam B-Universe Economic Outlook 2023 yang berlangsung di Jakarta, pada Selasa (14/2/23).
Dilansir dari Infopublik.com, Menko Airlangga menjelaskan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan stimulus dengan Menteri Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.
“Oleh karena itu dalam (Undang-Undang) P2SK, itu sudah dimasukkan yang bertugas mengatur lalu lintas devisa. Transformasi yang dilakukan Pemerintah dan ini sifatnya antisipatif,” ungkap Menko Airlangga.
Sejumlah kebijakan utama lainnya yang juga dipersiapkan Pemerintah menghadapi perekonomian ke depan adalah yakni terkait bauran kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, dan Perpu Cipta Kerja.
Dalam penutupnya, Menko Airlangga juga menyampaikan, pemerintah berupaya menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui relokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
“Kita ketahui bahwa salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi itu adalah infrastruktur, dan infrastruktur dalam bentuk proyek besar ini diharapkan bisa menarik perekonomian nasional,” ungkap Menko Airlangga.***