JAKARTA, Stabilitas.id – Liminal mengumumkan kerja sama dengan PT Mitra Kripto Sukses (MAKS) dan digitalexchange.id, serta Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dengan tujuan memberikan pemahaman yang optimal dan menjadi pelopor revolusi industri 4.0 di tanah air.
Liminal merupakan dompet digital dan platform pengelolaan asset secara mandiri (self-custody) ternama di asia.
Kemitraan ini memberikan keamanan tambahan yang disediakan oleh Liminal sebagai solusi penyimpanan asset mandiri yang aman dan terpercaya. Selain itu, Kemitraan ini kemudian menjadi logis dan sinergis karena membuka jalan bagi Liminal untuk berinteraksi dalam wilayah tersebut melalui pendekatan komprehensif yang semakin memperkuat dan mengamankan ekosistem kripto.
Selain itu, MAKS dan digitalexchange.id adalah dua platform pertukaran mata uang kripto terbesar di Indonesia yang mengutamakan kemanan dan kenyamanan saat bertransaksi. Bersama dengan A-B-I, Liminal akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan teknologi blockchain yang baik di Indonesia.
Mahin Gupta, Founder Liminal mengatakan, seiring dengan berkembangnya organisasi dan praktik alokasi sumber daya yang lebih efisien, infrastruktur mestinya memberikan efisiensi operasional tingkat tinggi melalui otomatisasi operasi dompet, manajemen data dan kontrol inventaris, serta kesesuaian terhadap aturan bisnis yang berlaku.
“Meskipun proses penukaran kripto dan institusi Web3 menggunakan kustodian untuk aset mereka, penting untuk mengurangi campur tangan pihak ketiga. Maka dari itu, Liminal hadir guna memungkinkan pengguna mendapatkan kontrol penuh terhadap dana dan aset mereka,” ungkap Mahin.
Selanjutnya, Vice President – Sales & Business Development Liminal, David Lee menyampaikan, Indonesia, sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara dan salah satu pengadopsi aset digital terbesar secara global, merupakan pasar utama bagi Liminal ke depannya.
“Dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BAPPEBTI dalam pengembangan infrastruktur Web3 dan blockchain untuk aset digital di negara ini, Liminal hendak memulai ekspansinya ke seluruh Asia Tenggara dengan membangun kesuksesan di Indonesia,” ungkap David.
David juga menambahkan, Liminal dibangun di atas empat prinsip dan nilai inti yang mengedepankan kesederhanaan, keamanan & kepatuhan, kedaulatan, dan dukungan, dengan tujaun menjadikan penyimpanan dan pengelolaan aset digital sebagai proses yang mudah dan aman untuk semua.
“Kami yakin dengan meningkatnya tingkat keterlibatan kami di pasar dan dengan menjalin kemitraan, industri akan menyadari nilai peningkatan efisiensi operasional dalam operasi dompet,” lanjut Mahin.
Sebagai tambahan, pada tahun 2022, Liminal berhasil mendapatkan $4,7 juta dalam putaran awal pendanaan yang dipimpin oleh Elevation Capital dan didukung oleh investor terkemuka pendanaan mata uang kripto seperti LD Capital, Woodstock, dan Nexus Ventures.***