JAKARTA, Stabilitas.id – Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mengapresiasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas komitmen dan kontribusinya dalam pelaksanaan aksi integrasi data ekspor dan impor pada komoditas pangan dan aksi optimalisasi penerimaan negara bukan pajak tahun 2021-2022.
Penerimaan penghargaan tersebut diwakili oleh Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Kemenkeu, M.Agus Rofiudin, dalam Acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 yang dilaksanakan di Jakarta, pada Selasa (20/12/22).
Pada aksi pencegahan korupsi tahun 2021-2022, Kemenkeu berperan dalam Fokus 1 terkait Perizinan dan Tata Niaga. Hal ini khususnya dalam aksi 2, yakni integrasi data ekspor impor pada komoditas pangan dan kesehatan, dalam upaya yang dilakukan melalui implementasi Sistem Nasional Neraca Komoditas (SINAS NK).
Selain itu, Kemenkeu juga berperan dalam Fokus 2 terkait Keuangan Negara, khususnya pada aksi 6, yakni peningkatan penerimaan negara melalui pembenahan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan pendapatan lainnya, yang dilakukan melalui implementasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian dan Lembaga (SIMBARA).
Sejalan dengan penghargaan yang diraih, LNSW akan terus berkomitmen untuk mendukung aksi pencegahan korupsi di Tanah Air.***