JAKARTA, Stabilitas.id – Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), BSI Maslahat dan Rabu Hijrah memperkenalkan program BSI Muda Berbagi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi ZISWAF pegawai perusahaan BUMN.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna dalam sambutannya mengatakan, program BSI Muda Berbagi ini diharapkan menjadi awalan program yang mampu menggerakan kebaikan-kebaikan lainnya.
“Sehingga keberadaan ekonomi syariah akan mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan umat,” ungkap Anton.
Program ini juga diharapkan dapat mendatangkan dukungan kepada milenial agar BSI bisa terus melakukan inovasi digital dan menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi generasi milenial.
Sementara itu, Sekjen MES, Iggy Haruman A mengatakan, syiar atau literasi mengenai ekonomi syariah tidak sebatas teori saja, namun diharapkan bisa menjadi ladang amal bagi umat.
“Diharapkan program ini bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah,” ungkap Iggi.
Selain itu, Direktur TJSL Kementerian BUMN Fahrudin Muhtamin berharap kolaborasi bisa dibangun untuk peningkatan literasi ekonomi syariah.
“Agar rekap rekan bisa menjadi agent of change untuk penerapan akhlak,” ungkap Fahrudin.
Acara ini dihadiri oleh pegawai BUMN dan mahasiswa dan dilakukan juga pelatikan 6 duta ekonomi syariah dari masing masing BUMN.
Sebagai informasi, BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability.
Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign Go Happy yang programnya meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya. Donasi bisa dilakukan melalui https://www.bsimaslahat.org/gohappy/.***