JAKARTA, Stabilitas.id – Platform Indonesia Health Service (IHS) memasuki fase uji coba atau beta testing dengan menintegrasikan sistem layanan di faskes, salah satunya BPJS Kesehatan.
Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, S.T., M.Si mengatakan platform IHS dalam pengembangannya akan melakukan uji coba tapi untuk beberapa data dengan BPJS Kesehatan.
”Dengan adanya platform ini kita juga akan memastikan BPJS Kesehatan sudah terintegrasi dengan sistem ini sehingga layanan terhadap cakupan BPJS Kesehatan akan menjadi lebih luas lagi,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, akhir April lalu.
BERITA TERKAIT
Data yang diintegrasikan bukan yang sifatnya pelaporan seperti jumlah penderita diabetes, melainkan sistem yang ada dalam fasilitas kesehatan.
Layanan kesehatan yang diintegrasikan antara lain resume rekam medis, layanan COVID-19, dan layanan laboratorium. Pemberlakuan integrasi tersebut akan dilakukan sesuai standar yang telah ditentukan.
Sehingga nantinya dapat mempermudah pengembang aplikasi dalam mengintegrasikan dengan platform HIS yang telah tersedia.
”Tentunya ada guideline tertentu yang nantinya para pengembang aplikasi bisa melakukan integrasi secara mandiri dan kita akan mulai melakukan ini adalah untuk uji coba terlebih dahulu,” ungkap Setiaji.***