JAKARTA, Stabilitas.id – Startup insurtech terdepan, Fuse, terus berkomitmen untuk mengembangkan teknologinya dalam membantu perusahaan asuransi dan tenaga pemasar/ partner mendistribusikan produk asuransi.
Tak cuma dalam hal distribusi, kerja sama dengan perusahaan asuransi juga mencakup pengembangan produk asuransi dengan biaya efektif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen akhir.
“Sebagai platform teknologi yang independen, Fuse memposisikan perusahaan asuransi sebagai partner kunci dalam ekosistem asuransi digital. Banyak inovasi teknologi yang kami kembangkan untuk mendefinisikan kembali proses pembelian dan klaim produk asuransi.
Karena itu, kami mendukung perusahaan asuransi dalam memberikan pengalaman asuransi bagi tenaga pemasar/ partner dan juga konsumen akhir,” ungkap Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse, Ivan Sunandar di Jakarta, Selasa (29/3).
Fuse saat ini bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi kredibel di Tanah Air, mulai dari perusahaan asuransi skala global hingga perusahaan asuransi milik negara dan swasta.
Lebih dari enam perusahaan asuransi memutuskan untuk bekerja sama secara eksklusif dengan Fuse sebagai partner Titanium, dan Mega Insurance adalah salah satunya.
“Mega Insurance berharap akan terus bisa mengikuti perkembangan asuransi digital. Fuse menawarkan kanal dan akses terlengkap dan terluas melalui platform teknologinya jika dibandingkan dengan insurtech lain.
Kerja sama eksklusif pemasaran produk asuransi lewat kanal distribusi Fuse terjalin sejak tahun 2020. Pada tahun 2021, Fuse memberikan kontribusi gross written premium (GWP) lebih dari Rp 40,7 miliar untuk Mega Insurance, sedangkan GWP kontribusi Fuse untuk Mega Insurance tahun 2020 sebesar Rp 5,1 miliar (pertumbuhan lebih dari 800%),” ungkap Managing Director Mega Insurance, Tomy Ferdiansah.
Tomy mengakui, platform yang dikembangkan Fuse merupakan one stop solution: mudah diakses, memiliki fitur lengkap dan punya lebih dari 70 ribu tenaga pemasar/ partner. Praktis, ekosistem digital yang dikembangkan Fuse turut membantu meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.
Tomy merekomendasikan Fuse ke perusahaan asuransi yang ingin bekerja sama dengan insurtech untuk memperluas pangsa pasar.
Saat ini sektor asuransi mengalami transformasi digital yang lebih cepat berkat kehadiran insurtech sebagai katalisator. Insurtech menawarkan platform teknologi yang menjadi kanal alternatif untuk mendistribusikan produk asuransi untuk menjangkau konsumen akhir secara efektif.***