SERANG, Stabilitas.id — PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) tengah berupaya mengejar target pertumbuhan kredit hingga mencapai Rp 4,8 triliun pada tahun 2022. Salah satu upaya yang tengah dilakukan perseroan adalah mendorong karyawan milenialnya untuk turut memasarkan produk kredit konsumer kepada nasabah ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Melalui program bertajuk Young Banteners For Profit (YB4P), 16 orang Banteners pada batch perdana diterjunkan untuk #SisirKP3B dan melakukan pelayanan jemput bola kepada nasabah ASN yang membutuhkan kredit. Program YB4P diselenggarakan oleh Divisi Human Capital bersama dengan Divisi Kredit.
Saat ini APBD Provinsi Banten mencapai Rp12,7 Triliun, dengan pengelolaan RKUD yang dilakukan oleh Bank Banten. Adapun peluang kredit dari 4.200 nasabah ASN Banten memiliki estimasi maksimal potensi kredit mencapai Rp2,5 Triliun.
BERITA TERKAIT
Direktur Utama Bank Banten menyampaikan program ini sekaligus menjadi bentuk nyata pelayanan prima yang diberikan perseroan kepada nasabah.
“Memasuki awal tahun, tentu ada cukup banyak nasabah yang membutuhkan dukungan pendanaan. Oleh karena itu kami mengerahkan banteners untuk langsung menjemput bola. Inisiatif ini sejalan dengan upaya kami menajamkan target audience dan berfokus pada captive market Banten yang menjadi keahlian kami,”ujarnya.
Program ini telah dirancang secara matang dengan mnegerahkan karyawan door to door memasarkan produk Kredit Karya Banten khusus ASN Pemprov Banten dengan jangka waktu pembiayaan hingga 15 tahun.
“Setelah batch perdana ini, kami akan melanjutkan program ke batch-batch selanjutnya sehingga karyawan kami bisa berkesempatan untuk bertemu langsung dan melayani nasabah,”tutur Agus.
Bank Banten kini tengah melakukan berbagai diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada. Peningkatan layanan serta pembaharuan produk juga menjadi prioritas agar kian dicintai nasabah, sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory.