JAKARTA, Stabilitas – Komunitas pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menamakan dirinya Yayasan Galang Bersama Listrik Indonesia menggagas sebuah proyek penggalangan dana untuk menyediakan fasilitas pemasangan jaringan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. Proyek penggalangan dana tersebut bakal dirupakan dalam bentuk aplikasi yang diberi nama Powering Nation.Id.
“Satu hal yang menyedihkan bahwa di saat Indonesia sudah berusia 74 tahun saat ini, masih ada 1,5 juta masyarakat di wilayah terdepan, terluas dan tertinggal (3T) yang belum dapat mengakses layanan listrik untuk kehidupan sehari-hari. Padahal seperti yang kita rasakan bersama, listrik merupakan salah satu kebutuhan utama untuk masyarakat saat ini,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PoweringNation.Id, Henry Firdaus, di Jakarta, Jumat (20/9).
Berbekal keprihatinan tersebut, menurut Henry, pihaknya mencoba menggagas sebuah solusi berupa upaya penggalangan donasi dari masyarakat untuk membantu mengupayakan pemasangan jaringan listrik pada masyarakat kurang mampu tersebut secara gratis. Untuk tahap awal, sasaran utama dari program ini lebih pada kalangan masyarakat kurang mampu di wilayah 3 T.
“Namun ke depan tidak menutup kemungkinan juga ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan. Kita tahu, saat ini masyarakat perkotaan yang tidak mampu juga terpaksa harus ‘mencantol’ listrik dari tetangga. Di balik Gedung-gedung tinggi itu, masih ada masyarakat yang tidak mampu untuk memasang jaringan (listrik) sendiri. Di Jakarta saja ada 12 ribu keluarga yang kondisinya seperti itu,” tutur Henry.
Selain mengumpulkan dana donasi, lanjut Henry, aplikasi PoweringNation.Id juga dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan atau mengusulkan lokasi-lokasi masyarakat yang dianggap berhak mendapatkan bantuan pemasangan jaringan listrik gratis ini. Nantinya, dari laporan dan usulan tersebut tim PoweringNation.Id akan mengirimkan tim ke lokasi untuk menilai kelayakan masyakat tersebut mendapatkan bantuan.
“Jadi semua masyarakat bisa mengusulkan misal ada tetangganya yang tidak mampu untuk mendapatkan bantuan dari kami. Atau juga yang tahu lokasi-lokasi di mana jaringan listriknya belum ada atau masih ‘nyantol’ dari fasilitas publik. Semua bisa diusulkan di aplikasi, dan tim kami akan mengecek kelayakannya di lapangan,” tegas Henry.