JAKARTA, Stabilitas – PT Itama Ranoraya Tbk tengah bersiap untuk melepas 400 juta saham barunya ke publik lewat mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Jumlah tersebut setara dengan 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan.
Rencananya, saham yang bakal dilepas ditawarkan dalam rentang harga Rp315 sampai Rp375 per saham. Artinya, dari proses IPO yang dilakukan, perusahaan perdagangan dan distribusi alat kesehatan ini berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp126 miliar hingga Rp150 miliar.
“Sesuai yang kami sampaikan dalam prospectus, nantinya dana hasil IPO ini akan kami gunakan sepenuhnya untuk memperluas ekspansi bisnis dan memperkuat modal kerja,” ujar Direktur PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi, dalam paparan publiknya, di Jakarta, Kamis (12/9).
Secara lebih terperinci, Heru menjelaskan bahwa sebesar 60 persen dari total dana hasil IPO nantinya akan digunakan untuk mengembangkan pusat dan jaringan pemasaran di beberapa kota dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Sedangkan 40 persen sisanya untuk memperkuat modal kerja perusahaan. Selama ini, bisnis perusahaan berkutat pada pendistrivusian berbagai perangkat medis, seperti Oneject Auto Disable Syringe (ADS), Abbott Diagnostik, TerumoBCT hingga Ortho Clinical Diagnostic.
Pangsa pasat perusahaan selama ini meliputi beberapa institusi kesehatan swasta maupun pemerintah, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sampai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). “Saat ini produk kami sudah tersebar luas di seluruh wilayah di Indonesia,” tutur Heru.
Untuk proses IPO sendiri, masa penawaran awal bakal dilaksanakan pada 11 hingga 18 September 2019. Sedangkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan sudah bisa diterima persahaan pada 27 September 2019 mendatang. Dengan demikian, pada 10 Oktober 2019 proses pencatatan (listing) perdana saham perusahaan sudah bisa dilakukan sesuai rencana.
Dalam gelaran IPO kali ini, pihak PT Itama Ranoraya Tbk telah menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek perusahaan.