JAKARTA, Stabilitas-PT Semen Indonesia Tbk menilai bahwa momen pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Idul Fitri yang relatif berdekatan cukup membawa pengaruh buruk terhadap kinerja penjualan semen di Indonesia. Pelaku ekonomi disebut memilih wait and see di sepanjang dua momen besar itu, sehingga perusahaan dengan kode emiten SMGR itu merasa cukup kehilangan waktu untuk menggenjot penjualannya.
“Setidaknya kami sudah kehilangan satu semester penuh di sepanjang semester I/2019 ini untuk menggenjot penjualan. Ini karena ada Pemilu dan juga Hari Raya (Idul Fitri) sehingga pelaku utama memilih wait and see dulu dan mengerem belanja infrastrukturnya, termasuk komoditas semen,” ujar Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Hendi Priyo Santoso, usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan, di Hotel Sheraton, Jakarta, Rabu (22/5).
Karenanya, dengan telah berakhirnya gelaran Pilpres beberapa waktu lalu, Hendi pun berharap dapat segera menggenjot penjualan untuk mengejar ketertinggalan dan menutupi masa-masa sepi di sepanjang Semester I/2019 ini. Hendi pun berharap keseluruhan proses Pilpres ini cukup dapat diakhiri dengan pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5) dini hari tadi.
“Makanya kalau bisa kami berharap (proses Pilpres) jangan berlarut-larut. Kalau sudah diumumkan ya sudah, selesai. Kembali ke pekerjaan masing-masing. Kalau terus-menerus nggak selesai, maka momen wait and see di pelaku ekonomi bakal semakin panjang. Ini jelas tidak baik untuk iklim industri dan investasi kita,” keluh Hendi.
Sebagaimana diketahui, volume penjualan semen perusahaan pada triwulan I/2019 lalu, atau sebelum gelaran Pilpres, memang telah mengalami penurunan menjadi 7,13 juta ton. Capaian tersebut terhitung susut 4,19 persen dibanding catatan volume penjualan pada periode sama tahun sebelumnya yang masih sebesar 7,45 juta ton.
“Nah dengan sudah berakhirnya seluruh rangkaian Pilpres, juga dengan tren positif yang diperkirakan bakal terjadi di sektor properti, kami juga berharap ada potensi rebound terkait kinerja penjualan kami di semester I/2019 ini, maupun juga untuk keseluruhan di sepanjang tahun ini,” tegas Hendi. (TS)